Jakarta, Banyak yang mengira jika kehidupan seks
seseorang akan cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia
mereka. Tetapi nyatanya tidak demikian.
Faktanya, wanita paruh baya maupun yang berusia lebih lanjut rata-rata masih mempunyai kehidupan seks yang aktif.
Namun
penelitian terbaru dari Mayo Clinic mengungkap, kepuasan seks wanita
paruh baya ditentukan oleh cukup tidaknya durasi tidur yang mereka
miliki dalam semalam.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan
terhadap 93.668 wanita berusia 50-79 tahun terungkap bahwa responden
yang tidur kurang dari 7-8 jam semalam cenderung kurang puas dengan
kehidupan seksnya. Hal yang sama juga terjadi pada mereka yang mengalami
insomnia.
Menurut ketua tim peneliti, Dr Juliana King, ini ada
kaitannya dengan fungsi tidur bagi kesehatan tubuh. "Makanya kurang
tidur seringkali dikaitkan dengan sulitnya berkonsentrasi dan dampak
lainnya. Ketika kita sulit fokus maka aktivitas seks yang menggairahkan
juga tidak akan terjadi," terang Kling seperti dilaporkan Today.com.
Ia juga menemukan keterkaitan temuannya dengan studi-studi lain yang
dilakukan terhadap wanita muda. Salah satunya mengatakan, durasi tidur
seseorang di malam hari berhubungan dengan tinggi rendahnya gairah
seksual mereka keesokan harinya.
Untungnya, di antara responden
studinya, hanya 56 persen yang mengaku kurang puas dengan kehidupan seks
mereka, karena pada dasarnya mereka memang tidur. Kurang tidur juga
mengakibatkan mereka menjadi lebih jarang bercinta.
Namun
sebagian besar responden, yaitu 60 persen mengaku bisa tidur selama 7-8
jam tiap malam, sehingga tidak mengherankan bila mereka rata-rata puas
dengan kehidupan seksnya.
Selain kecukupan tidur, pakar menyebut fisik yang bugar juga dibutuhkan
untuk memperoleh kepuasan maksimal di atas ranjang. Seorang peneliti
dari Mayo Clinic mengatakan, pria yang rajin berolahraga memiliki
performa bercinta yang lebih baik daripada pria yang jarang bergerak.
Tak
hanya itu, latihan fisik juga dikatakan mampu mengurangi risiko
disfungsi ereksi, yang bisa menghambat performa seksual seseorang.
"ML
amat bergantung pada usia, kondisi kesehatan dan kebugaran fisik,"
pesan pakar kesehatan reproduksi dari Universitas Tarumanagara, dr Andri
Wanananda, MS seperti diberitakan detikHealth sebelumnya.
Namun
yang tak kalah penting, lanjut dr Andri, hubungan intim dilakukan atas
dasar keinginan bersama. Frekuensinya juga tidak mengganggu rutinitas
sehari-hari.
Sumber : detik
Cukup Tidur, Wanita Lebih Puas pada Kehidupan Seksnya
5:25 PM
18+
,
Gaya Hidup
,
Sex
Blogger Comment
Facebook Comment