KUALA LUMPUR - Sehari sebelum pembunuhan Kim Jong-nam,
46, kakak tiri diktator Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Siti Aisyah,
25, ikut pesta malam dengan teman-temannya. Hal itu diungkap salah satu
teman dekat Siti kepada China Press.
Siti Aisyah, wanita
asal Serang, Indonesia, saat ini ditahan Kepolisian Diraja Malaysia
setelah ditetapkan sebagai salah satu tersangka pembunuhan Kim Jong-nam.
Pesta digelar di kelab malam terkenal di Kuala Lumpur pada 12 Februari
untuk merayakan ulang tahun Siti yang terlahir 11 Februari.
Abang
tiri Kim Jong-un itu tewas dibunuh dengan racun di Kuala Lumpur
International Airport (KLIA)2, Malaysia pada 13 Februari. Korban
meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit terdekat setelah
serangan.
Siti Aisyah sendiri mengaku dia hanya ikut acara “lelucon untuk reality show”.
Dia diberi cairan sejenis “baby oil” oleh seseorang yang membayar 400
ringgit atau sekitar Rp1,2 juta. Kepolisian Diraja Malaysia
mengonfirmasi bahwa cairan “baby oil” itu sejatinya adalah agen saraf
VX, racun mematikan yang dinyatakan PBB sebagai salah satu senjata
pemusnah massal.
Dalam video dari pesta, Siti Aisyah tampak
tertawa dan menutupi wajahnya dengan malu-malu ketika teman-temannya
berkomentar bahwa dia akan menjadi "bintang besar".
”Saya tidak
percaya Siti Aisyah akan membunuh seseorang hanya untuk uang,” kata
salah satu teman Siti yang berbicara dalam kondisi anonim. ”Itu tidak
mungkin. Saya pikir dia telah dijebak,” lanjut teman Siti, yang dikutip
Senin (27/2/2017).
Teman-teman Siti terkejut ketika nama wanita Indonesia itu disebut sebagai salah satu tersangka yang membunuh Kim Jong-nam.
Teman-temannya
percaya bahwa Siti Aisyah tidak bersalah. ”Dia adalah orang yang sangat
sederhana,” kata salah satu teman Siti. ”Saya tahu dari ambisinya
sekitar satu tahun yang lalu (untuk menjadi bintang).”
Teman-teman Siti berharap wanita Serang itu dibebaskan dan bisa bersatu kembali dengan keluarganya di Indonesia.
Selain
Siti, wanita asal Vietnam, Doan Thi Huong, 28, juga jadi tersangka.
Dalam rekaman CCTV di bandara, Doan-lah yang terlihat menyerang Kim
Jong-nam dari belakang dengan cairan yang diduga racun VX. Sedangkan
Siti berada di depan korban untuk mengalihkan perhatian.
Kedutaan
Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah menemui Siti pada
Sabtu pekan lalu. Melalui KBRI, Siti berpesan agar orangtuanya tidak
mengunjunginya di tahanan Malaysia.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment