TOKYO - Aktris porno yang dianggap yang tertua di
Jepang, Maori Tezuka, memutuskan pensiun di usia 80 tahun. Alasannya
unik, yakni tak menemukan aktor yang jadi tipenya.
Maori
menyalahkan keputusannya itu karena tak ada yang mampu bersaing dengan
dia. ”Setelah lampu menyala, Anda hanya melakukan yang terbaik,” katanya
kepada media lokal.
”Saya tidak menyesal, tapi suyting menjadi sulit ketika aktornya bukan tipe saya,” keluh Maori, seperti dikutip AFP, Kamis (23/3/2017).
Meski memutuskan pensiun, dia tetap membuka pintu kemungkinan untuk terjun lagi kembali industri film dewasa.
“Itu
bukan tentang uang untuk saya, saya sudah diminta kembali dalam dua
atau tiga tahun. Saya katakan saya akan pikirkan tentang hal itu."
Geronto
porn atau film porno untuk usia lanjut bukan bisnis biasa di Jepang
tapi tergolong bisnis besar. Sebab, populasi warga lansia di negara itu
mencapai 34 juta orang atau seperempat dari total populasi.
Menurut
orang dalam di industri tersebut, bisnis ini meraup hingga USD20 miliar
atau sekitar Rp266 triliun per tahun. Dalam beberapa tahun terakhir,
angka penjualan film-film dewasa di negeri Sakura ini juga mengalami
lonjakan yang tinggi.
Besarnya antusiasme bagi geronto porn turut
dibantu oleh kiprah aktor porno ternama Jepang yang bernama Shigeo
Tokuda (82). Dia telah membintangi ratusan film asusila dalam berbagai
judul, seperti “Forbidden Elderly Care" dan "Manic Training of Lolitas”.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment