JAKARTA - Sempat menggeser posisi Nokia menjadi raja smartphone pada 2008 hingga 2011, popularitas BlackBerry pun
akhirnya mulai meredup. Produsen smartphone asal Kanada itu kalah
bersaig dengan produsen lainnya terutama Apple dan Samsung yang
mengusung platform iOS dan Android.
Karena iOS dan OS Android
menawarkan operating sistem yang lebih berwarna, interaktif serta
memiliki sektor keamanan yang sama baiknya, sehingga membuat pengguna
smartphone mulai meninggalkan BlackBerry.
Namun, kini BlackBerry
mencoba bangkit khususnya di pasar Indonesia yang merupakan salah satu
pasar smartphone terbesar di dunia. "Indonesia merupakan pasar sangat
penting bagi BlackBerry. Saat ini terdapat 60 juta pengguna aplikasi
BlacBberry messenger di Indonesia," ujar Senior Vice President, General
Manager Mobility Solution Blackberry Alex Thurber di Jakarta, Rabu
(8/3/2017).
BlackBerry, lanjut dia, berhasil meraih sukses besar
selama kiprahnya di Indonesia. Dengan menggandeng mitra lokalnya yakni
PT BB Indonesia, BlackBerry optimistis mampu meraih sukses di Indonesia.
"Kami melihat ada peluang bersama dengan mitra lokal kami. Kami
tetap menaruh perhatian pada aspek security pada device BlackBerry,"
tegas Thurber.
Di Indonesia, BlackBerry akan merilis BlackBerry
Aurora yang mengusung OS Android pada Kamis (9/3/2017). Selain sebagai
BlackBerry pertama di Indonesia yang mengusung OS Android, BlackBerry
Aurora juga telah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment