Jakarta - Tak kuasa membendung serangan smartphone
Android dan iPhone, BlackBerry besutan Research In Motion (RIM)
sepertinya mulai mengambil sikap lebih tegas terhadap arah bisnisnya.
Mereka mengaku akan kembali fokus ke segmen enterprise yang selama ini
dikuasainya.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO RIM Thorsten Heins. Seperti disitat detikINET dari ubergizmo, Jumat (30/3/2012).
"Kami
berencana untuk kembali fokus pada kelas enterprise dan mengukuhkan
posisi kami sebagai pemimpin di kelas ini," kata Heins.
RIM dengan perangkat BlackBerry, awalnya memang dirancang untuk kelas pebisnis. Namun belakangan vendor asal Kanada itu semakin getol menelurkan varian produk untuk consumer.
Selain
itu RIM juga percaya bahwa fitur-fitur yang ada di BlackBerry masih
sangat dibutuhkan. Misalnya, kemampuan menerima email secara realtime, sistem keamanan yang baik, serta keyboard fisik yang diklaim lebih asyik untuk mengetik dibanding layar sentuh.
"Kami
percaya BlackBerry tidak akan sukses jika kami selalu berupaya memenuhi
keinginan setiap orang. Untuk itu kami akan kembali fokus kepada
kekuatan kami," tambah Heins.
Ya, RIM boleh saja mengatakan
demikian. Namun menurut data yang dilansir oleh eWeek beberapa waktu
lalu, kalangan pebisnis di AS diklaim sudah meninggalkan BlackBerry dan
beralih ke iPhone karena 6 alasan berikut ini.
Sumber : detik.com
Blogger Comment
Facebook Comment