Seseorang bisa menjadi pecandu seks jika terlalu banyak melakukan aktivitas seksual atau terus-menerus memikirkan seks. Sementara kehidupan seks yang sehat dan aktif baik bagi tubuh, beberapa kebiasaan bisa membuat Anda jadi pecandu.
Berikut beberapa kebiasaan yang bisa bikin Anda jadi pecandu seks, seperti dilansir indiansutras, Senin (18/6/2012):
1. Terlalu banyak menonton pornografi
Apakah Anda terlalu banyak menonton pornografi? Jika iya, maka kendalikan keinginan Anda dan periksa apakah Anda pecandu atau tidak. Jika Anda tidak dapat mengendalikan dan akhirnya menonton video porno, maka itu adalah tanda bahwa Anda menjadi seorang pecandu seks. Anda harus mengontrol hasrat seksual untuk menonton pornografi sebelum terlalu terlambat.
2. Sering masturbasi
Apakah Anda memuaskan diri sendiri setiap malam? Masturbasi memang cara yang sehat untuk melampiaskan gairah seksual, namun kebiasaan ini dapat membahayakan kehidupan seks. Bahkan setelah berhubungan seksual pun, terkadang orang yang sudah kecanduan masih tetap ingin melakukan masturbasi.
3. Selingkuh
Ketika seseorang menjadi pecandu seks, ia akan selalu ingin berhubungan seks dengan siapa pun. Jika pasangan sedang tidak mood untuk bercinta, maka ia punya keinginan besar untuk bercinta dengan pasangan baru. Selingkuh adalah tanda lain untuk mengetahui apakah Anda pecandu seks atau bukan.
4. Suka memaksa
Ketika pasangan belum siap untuk bercinta, biasanya orang yang normal tidak akan melanjutkan sampai pasangan merasa nyaman. Tapi jika Anda suka memaksa untuk melakukan hubungan seks, bisa jadi itu tanda-tandanya Anda mulai menjadi pecandu seks.
Beberapa hal diduga bisa menjadi penyebab seseorang jadi pecandu seks seperti merasa kesepian sehingga ia melihat seks sebagai cara agar merasa dihargai dan dicintai, atau bisa juga karena adanya kekerasan pada masa kanak-kanak.
Penanganan yang diberikan untuk pecandu seks pun berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Namun kunci keberhasilan dari merehabilitasi pecandu seks meliputi 3 hal yaitu mengevaluasi riwayat hidupnya, mengubah cara pandangnya serta mencegahnya agar tidak kambuh lagi.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment