India - Pemotongan harga sering menjadi jalan para
vendor ponsel untuk membangkitkan minat konsumen. Itu pula yang
baru-baru ini dilakukan Research in Motion (RIM) selaku produsen
smartphone BlackBerry.
Vendor asal Kanada itu melakukan
pemotongan harga beberapa model BlackBerry di pasar ponsel terbesar
kedua di dunia, India. Pemangkasannya pun terbilang cukup signifikan,
sampai 26% atau sekitar seperempat harga handset tersebut.
Sebanyak
4 model BlackBerry dipangkas banderolnya oleh RIM. Yang terbesar adalah
pemotongan harga seri Torch 9860 sampai 26,7% menjadi 21.990 rupee atau
sekitar Rp 3,9 juta. Kemudian Curve 8520 turun 18% menjadi 8.999 rupee
atau sekitar Rp 1,6 juta. Dua model yang juga dipotong adalah Curve 9360
dan Curve 9380.
Di India, BlackBerry memang menghadapi
tantangan hebat dari Apple dan Android yang dimotori Samsung. Sunil Dutt
selaku Managing Director RIM India menyatakan, keempat model yang
dipangkas harganya itu memasok 60% penjualan RIM di India.
"Fokusnya
bukan hanya menurunkan harga, namun kami ingin menjangkau jumlah besar
orang dan memberikan mereka pengalaman memakai BlackBerry," kata Dutt,
dikutip detikINET dari Times of India, Kamis (29/3/2012).
Ya,
Sunil ingin semakin banyak orang memakai BlackBerry di India. Sehingga
pemangkasan banderol ini diharapkan membuat lebih banyak orang di sana
mampu membeli BlackBerry.
Di India, BlackBerry menempati posisi ketika smartphone paling laris dengan market share 15%. Mereka membuntuti Nokia dengan dengan pangsa pasar 38% dan Samsung 28%.
Sumber : detik.com
Blogger Comment
Facebook Comment