Catat! Ini yang Bikin Kelamin Wanita Terasa Sakit Saat Bercinta

G+


Jakarta - Hubungan seks seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan bila dilakukan dengan sehat dan tepat. Tapi karena kondisi-kondisi tertentu, seks justru jadi penyiksaan, terutama bagi kaum hawa.

Istilah medis untuk hubungan seksual yang menyakitkan adalah dispareunia, yang didefinisikan sebagai nyeri genital persisten atau berulang yang terjadi tepat sebelum, selama atau setelah hubungan seksual.

Hubungan seksual yang menyakitkan dapat terjadi karena berbagai alasan, mulai dari gangguan fisik hingga psikologis. Penyebab fisik hubungan seksual yang menyakitkan cenderung berbeda, tergantung pada rasa sakit terjadi pada saat penetrasi. Faktor emosional juga dapat dikaitkan dengan banyak jenis hubungan seksual yang menyakitkan.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan hubungan seks terasa menyakitkan, seperti dilansir Mayoclinic, Selasa (8/10/2013):

1. Kurangnya lubrikasi atau pelumasan

Hal ini sering terjadi karena tidak cukupnya foreplay. Kurangnya lubrikasi juga sering disebabkan oleh penurunan kadar estrogen setelah menopause, setelah melahirkan atau selama menyusui.

Selain itu, obat-obatan tertentu yang dikenal dapat menghambat keinginan atau gairah seksual, juga dapat menurunkan pelumasan dan membuat seks terasa menyakitkan. Contohnya obat antidepresan, obat tekanan darah tinggi, obat penenang, antihistamin (obat alergi) dan pil KB tertentu.

2. Cedera, trauma atau iritasi

Hubungan seks menyakitkan juga bisa terjadi karena adanya cedera atau iritasi akibat kecelakaan, operasi panggul, sunat perempuan, episiotomi (pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus) atau kelainan bawaan.

3. Peradangan, infeksi atau kelainan kulit

Infeksi pada daerah genital atau saluran kemih dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan. Eksim atau masalah kulit lainnya di daerah genital juga bisa menjadi masalah.

4. Vaginismus

Vaginismus adalah suatu keadaan di mana lingkaran otot-otot yang mengelilingi vagina mengalami kejang. Hal ini menyebabkan lubang vagina menjepit terlalu kuat. Kondisi tersebut menjadi masalah ketika melakukan penetrasi. Penis sulit, bahkan mustahil, bisa menembus lubang vagina. Kejang pada otot-otot dinding vagina juga dapat membuat upaya penetrasi sangat menyakitkan.

Vaginismus berhubungan dengan kelaian disfungsi seksual. penyakit ini dimungkinkan oleh beberapa sebab yakni trauma seksual, faktor psikologis, riwayat ketika berhubungan seksual. Terkadang bahkan tidak ditemukan penyebabnya. vaginismus bukan kondisi umum. Wanita dengan masalah ini akan kesulitan untuk melakukan hubungan seks.

5. Penyakit tertentu
Penyakit-penyakit seperti endometriosis, penyakit radang panggul, prolaps rahim, retroversi rahim, fibroid rahim, cystitis, sindrom iritasi usus, wasir dan kista ovarium, dapat menyiksa wanita saat berhubungan seksual


Sumber : detikcom






Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment