Mayoritas Muslim, 4 Negara Ini Larang Perayaan Tahun Baru

G+

Dunianews.net - Beberapa hari lagi dunia akan sibuk merayakan malam pergantian tahun 2017. Perayaan ini seakan sudah menjadi kebiasaan masyarakat luas di Indonesia. Meski sangat jauh dengan nilai-nilai agam Islam, banyak pula Muslim yang ikut merayakannya.

Berbagai negara di penjuru dunia pun sudah melakukan berbagai persiapan menjelang perayaan malam tahun baru ini.

Tapi ternyata, ada 4 negara di dunia yang justru melarang perayaan Tahun Baru Masehi. Keempat negara yang dihuni mayoritas muslim itu menerapkan larangan perayaan tahun baru bagi masyarakatnya dengan alasan syariat.

Berikut 4 negara yang melarang perayaan Tahun Baru Masehi yang dikutip dari berbagai media:

1. Somalia

Negara di Afrika dengan penduduk nyaris 100 persen muslim ini, melarang perayaan Natal dan Tahun Baru karena bertentangan dengan kebudayaan Islam. Pelarangan ini juga karena mengkhawatirkan adanya provokasi dari gerakan radikal sayap kanan, Al-Shahaab untuk melaksanakan tindakan teror.

2. Brunei Darussalam

Brunei yang juga negara tetangga Indonesia, menerapkan larangan perayaan natal dan tahun baru sebagai bagian dari syariat Islam yang telah menjadi hukum resmi di negara tersebut.

Negara memperbolehkan warga non muslim yang ada disana untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, namun secara terbatas di dalam komunitas mereka sendiri. Bagi yang melanggar dengan merayakan Natal dan Tahun Baru akan dihukum penjara.

Mengantisipasi hal ini, pihak kepolisian dan aparat berwenang termasuk intelijen dikerahkan untuk melakukan pengawasan guna mencegah perayaan Natal dan Tahun Baru dalam bentuk apapun.

3. Tajikistan

Negara pecahan Uni Soviet, Tajikistan pun melarang adanya perayaan Natal dan Tahun Baru. Termasuk juga mendirikan pohon Natal di tempat-tempat umum, termasuk sekolah dan kampus.

Pemerintah Tajikistan bahkan mengeluarkan dekrit pelarangan tersebut, termasuk menggunakan kembang api, petasan dan berbagai hadiah dalam rangka peringatan tahun baru.

4. Arab Saudi

Dilarangnya perayaan Tahun Baru di Arab Saudi setelah sejumlah ulama disana memberi masukan kepada negara dan akhirnya resmi menjadi sebuah keputusan. Perayaan ini pun akhirnya dilarang di negara dengan dua kota suci tersebut.



Sumber : Islam Pos



Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment