Dunianews.Net - Kentut, sendawa dan buang gas kadang
keluar memang begitu saja. Apalagi bila yang keluar itu kentut. Kamu
yang gelapan biasanya memasang muka datar. Nggak lupa bilang, "Ih siapa
yang kentut nih!" atau "Hmmm bau kentut! Ulah siapa nih?" Kamu termasuk
oknum seperti itu, nggak?
Reaksi-reaksi seperti itu dalam tubuh kamu terjadi bukan tanpa sebab.
Dalam tubuh kamu terdapat proses yang menyebabkan hal itu terjadi.
Berikut penjelasan mengenai reaksi-reaksi aneh itu:
Kentut
"Beberapa makanan yang sulit dicerna tapi dicintai bakteri kolon.
Hasilnya membentuk banyak gas," kata Adam Cifu, MD, profesor kedokteran
umum di Universitas Chicago. Menurut Adam, ada banyak hal yang bisa
dilakukan untuk menjaga pencernaan. Misalnya memakan makanan yang tinggi
serat. Hal itu akan baik karena ampuh membersihkan usus besar. Makanan
itu rupanya menjadi santapan untuk bakteri di usus. Bakteri-bakteri itu
merupakan penyebab gas.
Yang dapat kamu lakukan tentang hal itu: Hindari makanan seperti
kacang-kacangan, permen karet bebas gula, susu sarat laktosa, sayuran
mentah seperti kembang kol, kubis dan brokoli. Seseorang yang normal
bisa saja kentut sekitar 16 kali dalam sehari.
Sendawa
Ketika sendawa, kontrak otot perutmu melepaskan kelebihan udara dari
kerongkongan atau perut. Beberapa orang menelan udara dan perlu
bersendawa agar udara dalam tubuh bisa keluar kembali. Hal ini
disebabkan asam reflux yang berkontribusi untuk sendawa.
Yang dapat kamu lakukan tentang hal itu: Hindari minum terlalu cepat,
merokok, mengisap permen keras, permen karet atau mengonsumsi minuman
berkarbonasi. Beberapa hal tersebut dapat menyebabkan kamu menelan lebih
banyak udara.
Mendadak Gatal
Pernahkah kamu reflek menggaruk bagian tubuh yang nggak gatal? Misalnya
di kepala atau lenganmu. Meski nggak gatal rupanya ini merupakan reflek
wajar pada dirimu. Gatal itu biasanya mendorong iritan dalam diri.
Ketika menggaruk gatal, rasanya enak sehingga merangsang beberapa daerah
kesenangan di otak. Kadang kamu keenakan dengan rasa gatal itu. Yang
dapat kamu lakukan tentang hal itu: Garuk sesuatu yang bukan pada
dirimu. Misalnya sofa atau apapun. Jika kamu dapat mengalihkan dorongan
untuk satu atau dua menit, rasa gatal itu akan pergi.
Cegukan
Secara resmi cegukan ini disebut "singultus". Menurut Safwan Jaradeh,
MD, profesor neurologi dan ilmu saraf di Stanford University Medical
Center, cegukan adalah sendawa yang lebih intens dan memiliki irama.
Nggak usah merasa paranoid, cegukan merupakan hal yang wajar dalam
tubuhmu.
Yang dapat kamu lakukan tentang hal itu: Tunggu saja. Seseorang yang
normal bisa cegukan sekitar 30 kali. Untuk menghilangkan cegukan, kamu
bisa menekan bola mata atau menekan lutut ke dada. Cara lainnya adalah
menahan napas, minum segelas air, bernapas ke dalam kantong kertas,
menempatkan es yang dihancurkan di mulutmu atau menempatkan satu
setengah sendok teh gula di belakang lidah.
Berkedip
Pernahkah kamu menghitung berapa banyak matamu berkedip? Jangan lakukan
hal itu karena reflek berkedip tanpa sadar terjadi banyak kali dalam
sehari. Kamu berkedip untuk melumasi mata, membilas atau melindungi mata
dari bahaya. Para ahli mata mengatakan jika sesuatu terbang di depan
mata dengan sangat cepat, saraf optikmu merasa bahwa sebagai stimulus
visual.
Yang dapat kamu lakukan tentang hal itu: Jauhkan mata lembab. Air alami
dalam obat tetes mata baik untuk matamu. Jangan lupa untuk tidur yang
cukup. Bila kamu lelah, sekresi dapat menurunan kinerja mata.
Batuk
Mungkin kamu sering batuk di kala penting. Bukan karena sakit tapi
memang reflek dan hal itu wajar. Ketika paru-paru nggak puas,
satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah batuk. Hal itu terjadi
karena ada yang nggak beres dalam saluran napasmu.
Yang dapat kamu lakukan tentang hal itu: Nggak merokok dan menghindari
perokok pasif lainnya. Asap di lingkunganmu bisa masuk dalam tubuh dan
mengendap dalam saluran napas. Bila suatu ketika dibutuhkan pendorong
lebih dalam saluran napas, endapan ini tentu sangat mengganggu. Mulai
sekarang gunakan penutup mulut yang dapat menyaring udara sebelum masuk
dalam tubuhmu.
Bersin
Ada setiap orang yang setiap pagi harus bersin dalam banyak kali. Namun
nggak jarang pula kamu akan bersin ketika sehabis membersihkan kamar.
Tujuan dari bersin adalah untuk menghilangkan iritasi. Hal itu bisa
terjadi karena lada hitam atau asap. Mungkin juga bisa dikarenakan
partikel asing atau alergen yang menjengkelkan. Partikel ini melewati
rambut hidung dan mengiritasi mukosa hidung.
Yang dapat kamu lakukan tentang hal itu: Cobalah menempatkan jarimu di
bawah hidung dan menahan di sana sampai dorongan bersin selesai. Tekanan
ini untuk mengalirkan sinyal dalam tubuh. Biasanya untuk menghindari
apapun yang dirasa bia menyebabkan iritasi di hidung. Jika ingin mencari
obat penghilang refleksi itu kamu bisa mencoba antihistamin. Namun kamu
juga perlu mengetahui bahwa antihistamin dapat menyebabkan sedasi,
mengeringkan mata dan mulut.
Kentut, bersin dan lain-lain merupakan reklek wajar yang menggambarkan
ada yang nggak beres dalam tubuh. Bila telah mencoba cara penghilangkan
seperti saran di atas namun nggak menampakkan hasil, ada baiknya kamu
berkonsultasi pada dokter.
Blogger Comment
Facebook Comment