Jakarta - Deretan investor Go-Jek kemungkinan
akan bertambah. Raksasa internet asal China Tencent dikabarkan tengah
melirik perusahaan ride sharing besutan Nadiem Makarim itu.
Dilansir
dari laman The Information, Jumat (16/2/2017), Tencent disebut-sebut
telah melakukan pembicaraan dengan pihak Go-Jek terkait kemungkinan
berinvestasi. Hanya saja tidak diketahui seberapa besar dana yang akan
mereka kucurkan, begitu pula rencana ke depannya.
Bila
kabar ini benar terealisasi, maka masuknya investasi Tencent tentu akan
membantu Go-Jek dalam meningkatkan layanannya. Ini mengingat Tencent
sendiri telah punya pengalaman lebih di industri digital.
Mereka
merupakan pemilik WeChat yang merupakan aplikasi pesan instan terbesar
di China. Selain itu Tencent juga telah berinvestasi di perusahaan ride
sharing Didi Chuxing dan Lyft.
detikINET coba mengonfirmasi mengenai kabar ini kepada pihak Go-Jek. Namun hingga berita ini tayang, belum ada respon dari mereka.
Untuk
diketahui pada Agustus tahun lalu, Go-Jek baru saja mendapatkan kucuran
dana segar dari investor untuk memperkuat posisinya di bisnis
transportasi. Nilainya terbilang sangat besar, tepatnya USD 550 juta
atau di kisaran Rp 7,2 triliun.
Dana itu berasal dari
beberapa investor seperti KKR dan Warburg Pincus, keduanya dari Amerika
Serikat. Juga dari Farrallon Capital, Capital Grup Private Markets serta
pemegang saham existing.
Tambahan dana itu
membuat nilai Go-Jek saat ini diperkirakan tembus USD 1,3 miliar.
Menjadikannya sebagai salah satu startup asal Indonesia dengan nilai
tertinggi.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment