Teheran, - Empat kapal Garda Revolusioner Iran mendekati sebuah
kapal perang Amerika Serikat di perairan Selat Hormuz. Akibatnya, kapal
perang AS pun melepaskan beberapa tembakan peringatan ke kapal-kapal
Iran yang melaju dengan kecepatan tinggi itu.
Pejabat-pejabat AS
mengatakan, tiga tembakan peringatan yang dilepaskan oleh kapal
penghancur Angkatan Laut AS, USS Mahan tersebut, membuat kapal-kapal
Iran menjauh.
"Ini interaksi yang tidak aman dan tidak
profesional, dan itu dikarenakan fakta bahwa mereka mendekati dengan
kecepatan tinggi dan tidak menghiraukan peringatan berulang kali," ujar
Kapten Jeff Davis, juru bicara Pentagon seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (10/1/2017).
Baca Juga : Iran Kembangkan Kapal Nuklir untuk Tanggapi Sanksi AS
Davis
mengatakan, tembakan peringatan itu dilepaskan ke kapal-kapal militer
Iran oleh USS Mahan, setelah melakukan kontak radio untuk memerintahkan
mereka menurunkan kecepatan. Namun kapal-kapal Iran tersebut tetap
melaju dengan kecepatan tinggi ke arah kapal USS Mahan.
Saat itu
kapal-kapal militer Iran tersebut berada dalam jarak sekitar 800 meter
dari kapal penghancur USS Mahan. Saat kejadian pada Minggu, 8 Januari
waktu setempat tersebut, kapal USS Mahan tengah mengawal dua kapal
militer AS lainnya.
Atas insiden ini, Gedung Putih menyatakan
bahwa kapal-kapal Iran tersebut telah bertindak dengan cara yang tak
bisa diterima. Disebutkan Gedung Putih, insiden seperti itu berisiko
meningkatkan ketegangan kedua negara.
"Saat ini AS tidak tahu apa
niat kapal-kapal Iran tersebut, namun tindakan ini tak bisa diterima
mengingat USS Mahan sedang beroperasi di perairan internasional," ujar
juru bicara Gedung Putih Josh Earnest dalam konferensi pers.
Baca Juga : Ini yang Wajib Anda Tahu jika Bercita-Cita Kuliah ke Amerika Serikat!
Sebelumnya
pada Agustus 2016 lalu, sebuah kapal Angkatan Laut AS juga melepaskan
tembakan peringatan ke arah pesawat penyerang cepat Iran, yang mendekati
dua kapal AS.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment