Islandia Punya 'Kerajaan Iblis'

G+

Reykjavik - Kadang, formasi bebatuan memiliki bentuk-bentuk yang unik dan aneh. Seperti di Islandia ini, formasi batuan vulkanik yang disebut kerajaan iblis!

Islandia merupakan negara kecil yang berlokasi di Samudera Atlantik, 300 kilometer di sebelah timur Greenland dan 1.000 kilometer dari Norwegia. Islandia masih masuk dalam benua Eropa bagian utara.

Islandia terkenal dengan aurora, deretan pantai cantik dan tempat favorit bermain ski. Apalagi masuk dalam daftar negara paling aman di dunia, Islandia pun pelan-pelan mulai ramai dikunjungi turis.

Bicara soal bentangan alam, tak sedikit yang unik dan menarik di Islandia. Seperti dilihat pada laman BBC Travel, Jumat (13/112017) salah satunya adalah Dimmuborgir. Suatu formasi batuan vulkanik yang disebut sebagai kerajaan iblis!

Baca Juga : 5 Alasan Kamu Harus Coba Road Trip di Lampung Akhir Pekan Ini

Dimmuborgir masuk dalam wilayah Myvatn. Untuk ke sana, harus naik mobil setidaknya 6 jam dari Reykjavik, ibukota negara Islandia yang ada di bagian selatan ke bagian utara. Dimmuborgir merupakan susunan bebatuan hitam dan gundukan vulkanik (menyerupai gua) yang terbentuk secara alami sejak 2.300 tahun yang lalu.

Begitu sampai di Dimmuborgir, siap-siap terbelalak. Formasi batuan vulkaniknya sungguh luas dengan warna hitam pekat. Bertumpuk-tumpuk dan teksturnya cadas, serasa seperti kastil atau benteng yang menyeramkan dari suatu kerajaan.


Mitos dari masyarakat Islandia menyebutkan, orang-orang zaman dulu percaya kalau Dimmuborgir terhubung ke neraka dan di sanalah tempat pertama kali iblis mendarat di Bumi. Maka dari itu, tidak ada yang berani menempati wilayah di sekitarnya apalagi sampai mendekat. Sebutan Kerajaan Iblis pun melekat padanya.

Tapi kini, Dimmuborgir justru menjadi destinasi wisata yang bikin turis penasaran. beberapa tur operator seperti Iceland Guide Tours, Extreme Iceland dan Saga Travel akan mengantar kamu ke sana.

Selamat datang di Kerajaan Iblis ala Islandia.






Sumber : detik
 


Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment