Melansir Indy100, sekelompok pakar gizi merumuskan jenis dan syarat sarapan sehat terutama bagi mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan.
Pada intinya, sarapan harus memiliki porsi kandungan yang tepat berkisar antara 300 hingga 400 kalori.
Setengah dari jumlah tersebut dialokasikan untuk karbohidrat, 15 persen protein, 30 persen lemak sehat, dan sisanya adalah serat juga gula.
Baca Juga : 4 Masalah Kesehatan Ini Bisa Bikin Kegiatan Bercinta Jadi Tak Menyenangkan
Tak perlu pusing menentukan jumlah dan menu sarapan yang sesuai dengan takaran tersebut. Berikut beberapa rekomendasi menu untuk memulai hari sekaligus ampuh menurunkan berat badan.
1. Telur orak-arik
Para ahli merekomendasikan untuk menikmati telur orak-arik di pagi hari. Telur ini diracik dari dua butir telur per porsi yang ditambah dengan aneka isian.
Telur ini dicampur dengan sesendok makan bawang bombay cincang dan 65 gram bayam. Goreng telurnya menggunakan setengah sendok makan minyak zaitun. Sebagai pelengkap, tambahkan satu irisan roti gandum panggang, dan 75 gram buah sebagai pencuci mulut.
2. Roti panggang
Bagi yang terbiasa mengonsumsi roti saat sarapan, menu roti gandum yang dipanggang bisa jadi pilihan yang menarik. Para ahli menyarankan roti tersebut diberi selai kacang, potongan buah pisang, serta ditaburi dengan bubuk kayu manis secukupnya.
Bubur ayam untuk sarapan memang jadi pilihan menarik bagi sebagian orang. Namun, pilihan bubur yang tepat adalah bubur oat.
Seporsi bubur yang disarankan terbuat dari 45 gram oat yang dicampur dengan susu kedelai tanpa pemanis dan satu sendok makan kacang. Tambahan buah seperti blueberry, pisang, atau sirup maple sebagai pemanis dapat membuat bubur jadi sarapan menyenangkan.
4. Makanan penutup
Sebuah studi dari Endocrine Society menemukan bahwa orang yang menambahkan sedikit makanan penutup saat sarapan pagi akan kehilangan lebih banyak berat badan dibandingkan yang tidak.
Hanya saja ada baiknya untuk menghindari konsumsi makanan penutup yang manis saat makan malam jika tak ingin membuat angka di timbangan melonjak kembali.
5. Sereal besar
Sereal besar yang dimaksud bukanlah sereal dalam porsi jumbo. Untuk sarapan, Anda disarankan untuk memilih sereal sarapan yang memiliki ukuran kepingan besar.
Baca Juga : Konsumsi Daging Merah Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung, Mitos atau Fakta?
Menurut para ahli, ukuran sereal akan sangat berpengaruh pada ukuran porsi yang dimakannya. Semakin kecil ukuran serealnya maka semakin besar porsi yang dimakannya.
Sumber : CNN Indonesia
Blogger Comment
Facebook Comment