Jakarta - Pemblokiran terhadap situs-situs yang
dianggap mengandung konten negatif kembali dilakukan Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Kali ini, situs-situs yang diblokir Kominfo dan dimasukkan ke dalam database Trust+ Positif adalah sebagai berikut:
1. voa-islam.com
2. nahimunkar.com
3. kiblat.net
4. bisyarah.com
5. dakwahtangerang.com
6. islampos.com
7. suaranews.com
8. izzamedia.com
9. gensyiah.com
10. muqawamah.com
11. abuzubair.net
Menurut
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Humas Kominfo Noor Iza, sebelas situs yang
diblokir ini merupakan hasil pantauan dari sekitar 200 situs maupun
media online yang diyakini bermuatan negatif.
"Dari 200-an situs,
yang terindikasi 11 tadi. Yang sembilan pertama berkenaan indikasi
konten negatif seperti fitnah, provokasi, SARA, penghinaan simbol
negara. Sementara yang ke-10 itu karena phising, dan yang ke-11 karena
malware," jelas Noor Iza kepada detikINET, Selasa (3/1/2016).
Pemblokiran
terhadap situs yang dianggap mengandung konten negatif ini seperti
tertuang di UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sepanjang 2016, pemerintah melalui Kominfo memang sudah beberapa kali melakukan pemblokiran situs yang dianggap beraroma provokatif dan kebetulan situs-situs tersebut menggunakan nama-nama bernuansa Islam.
Salah
satu yang sempat bikin heboh adalah diblokirnya situs Habibrizieq.com
milik Muhammad Rizieq Shihab yang dikenal sebagai pemimpin organisasi
Front Pembela Islam (FPI).
Kehadiran situs dan akun media sosial yang dianggap provokatif dan
mengandung fitnah juga sempat membuat Presiden Joko Widodo merasa jengah
dan meminta adanya penegakan hukum tegas dan keras untuk hal ini.
"Kita
harus evaluasi media-media online yang sengaja memproduksi
berita-berita bohong tanpa sumber yang jelas, dengan judul yang
provokatif, mengandung fitnah. Yang kedua, saya minta juga gerakan yang
masif untuk melakukan literasi, edukasi, dan menjaga etika, menjaga
keadaban kita dalam bermedia sosial," ujarnya.
"Gerakan ini
penting untuk mengajak netizen untuk ikut mengkampanyekan bagaimana
berkomunikasi melalui media sosial yang baik, yang beretika, yang
positif, yang produktif, yang berbasis nilai-nilai budaya kita," pungkas
Jokowi.
Sumber : detik
Home / Internet /
News /
Teknologi
/ Setelah Blokir Habib Rizieq, Kominfo Kini Tutup Akses Islampos dkk
Blogger Comment
Facebook Comment