JAKARTA - Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin
Abdulaziz Al Saud ke Indonesia mulai 1 Maret hingga 9 Maret 2017 dengan
membawa rombongan sebanyak 1.500 orang diharapkan dapat dimanfaatkan
para menteri untuk menarik investasi. Presiden Joko Widodo (Jokowi)
direncanakan akan langsung menyambut kedatangan pertama sang Raja ke
Tanah Air dalam 47 tahun terakhir ini di Bandara Halim Perdanakusumah.
Baca Juga: Ongkos Naik Haji Gratis Bagi Polisi Yang Ikut Untuk Pengamanan Raja Salman
Menteri
Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Presiden Jokowi
telah menginstruksikkan kepada seluruh menteri Kabinet Kerja untuk
memanfaatkan kedatangan Raja Salman guna menarik investasi
sebanyak-banyaknya. Kunjungannya tersebut diharapkan membawa investasi
sebesar USD25 miliar atau setara dengan Rp332,55 triliun ke Indonesia.
"Presiden
dan seluruh menteri sudah lakukan koordinasi untuk memanfaatkan
(kedatangan Raja Salman)," katanya di Gedung Dhanapala Kemenkeu,
Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Sementara sebelumnya Sekretaris
Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, dalam kunjungan Raja Salam
ini nanti bakal diteken investasi perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco
di Cilacap dengan nilai USD6 miliar. Selain itu, kata politisi PDI
Perjuangan ini, bakal akan ada project lain yang akan ditandatangani,
kurang lebih sebesar USD1 miliar dan project-project lainnya.
“Tadi
bapak presiden mengharapkan bahwa investasi Arab Saudi ini secara
keseluruhan diharapkan bisa sampai dengan USD25 miliar dollar AS,” ujar
Pramono dalam laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Ada
lima kerja sama kedua pemerintah yang sudah disepakati yakni, promosi
seni dan warisan budaya, pertukaran ahli kesehatan haji dan umrah, serta
promosi Islam moderat yang di dalamnya mencakup dakwah dan pertukaran
ulama. Ada pula program peningkatan frekuensi penerbangan dari Indonesia
ke Saudi serta penanggulangan kejahatan lintas batas.
Baca Juga: Raja Salman: Arab Saudi Berdiri dengan Kekuatan di Belakang Islam
Lebih
lanjut dia menerangkan, kunjungan Raja Salman ke Indonesia ini
merupakan kunjungan yang sangat bersejarah, karena kunjungan Raja Arab
Saudi terakhir ke Indonesia, terjadi pada tahun 1970, atau 47 tahun yang
lalu. Dalam kunjungannya ke Indonesia ini, menurut Seskab, Raja Arab
Saudi itu akan membawa rombongan terbesar yakni kurang lebih 1500 orang,
10 menteri, 25 pangeran.
“Dengan demikian, tentunya kunjungan
Raja Salman ke Indonesia ini sungguh akan merupakan kunjungan kehormatan
bagi bangsa Indonesia dan juga sekaligus menunjukkan keakraban,
keeratan antara pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi,”
pungkas Pramono.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment