Dunianews.net - Memiliki kulit yang sehat adalah dambaan setiap orang. Lantas,
jika kulit Anda terkena luka, apakah bisa kembali pulih seperti sedia
kala?
Bagi banyak orang, bekas luka membutuhkan perawatan intensif yang
menghabiskan waktu serta seringkali mempengaruhi kepercayaan diri
seseorang. Untuk memahami adanya peluang pasar untuk krim pemudar bekas
luka, kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan luka dan bagaimana
luka bisa terbentuk.
Bagaimana luka tersebut terbentuk? Sebagai organ terbesar tubuh,
kulit sangatlah halus dan rapuh. Ketika lapisan dermis atau epidermis
mengalami kerusakan atau luka, jaringan kulit baru akan tumbuh di area
yang rusak.
Bekas luka, walau seringkali tidak sedap dipandang, merupakan tanda
positif bahwa tubuh sedang menjalani proses biologis dalam memperbaiki
luka. Bekas luka berarti proses penyembuhan telah terjadi.
Meskipun jaringan kulit yang baru terdiri dari bahan kulit yang sama,
namun kualitas dan tampilan jaringan kulit yang baru dipengaruhi
berbagai faktor.
Faktor-faktor seperti kedalaman, ukuran, dan lokasi luka pada tubuh
dapat mempengaruhi tampilan bekas luka. Faktor lain yang juga bisa
mempengaruhi tampilan bekas luka adalah usia, jenis kelamin, etnis, dan
faktor genetik dari masing-masing individu.
Para ahli perawatan luka saat ini percaya bahwa 3 faktor utama dalam
perawatan bekas luka yang baik adalah hidrasi kulit, perlindungan kulit,
dan hasil akhirnya adalah pemudaran tampilan bekas luka.
Berikut adalah beberapa jenis bekas luka yang umum ditemui, dimulai dari bekas luka Keloid.
Keloid adalah hasil proses penyembuhan kulit yang terlalu agresif,
dimana jaringan kulit baru, tumbuh hingga area di luar luka. Jenis luka
Keloid lebih umum ditemui pada orang yang berkulit gelap dan bisa
terbentuk ketika kulit mengalami cedera.
Kedua adalah bekas luka Kontraktur yang terbentuk ketika kulit
terbakar. Bekas luka ini bisa meresap, mempengaruhi ketegangan otot dan
syaraf dan akhirnya membatasi gerak tubuh.
Ketiga adalah bekas luka Atrofi yang cenderung tampak kempis dan
cekung karena rusaknya jaringan kolagen kulit. Bekas luka ini umum
terjadi akibat jerawat dan penyakit cacar.
Keempat adalah Stretch Mark atau luka guratan yang umumnya ditemui pada wanita setelah melahirkan.
“Bekas luka dapat timbul akibat luka apa saja, namun yang paling
sering ditemui pada umumnya adalah akibat luka gores, luka bakar, luka
bekas jerawat, luka bekas operasi, luka bekas penyakit cacar ataupun
stretch mark. Artinya setiap individu kemungkinan besar memiliki bekas
luka pada tubuhnya.
PT. Interbat tahun ini merilis produk terbarunya, Laderma, krim yang
efektif memudarkan bekas luka, untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan
memberikan solusi menyeluruh terhadap perbaikan luka,” kata Mohamad
Nurhadi, Brand Manager Laderma seperti yang dikutip dari siaran pers,
Jakarta, Selasa (18/04/2017)
Sumber : Yangmuda.com
Blogger Comment
Facebook Comment