JAKARTA - Website resmi Telkomsel telah dibajak, dalam
aksinya pembajak menulis sebuah kalimat cacian yang menganggap kuota
internet dari Telkomsel sangat mahal. Menanggapi hal tersebut Telkomsel
bergerak cepat menaggapi aksi pembajakan tersebut.
Vice President
Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan Telkomsel
berterima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif
kuota Internet. Hal ini menunjukkan bahwa produk seluler kami digunakan
oleh masyarakat luas.
"
Terkait tarif tentunya ini berkaitan dengan kualitas yang ingin kami
berikan agar pelanggan dapat menikmati layanan broadband Telkomsel
dimana pun mereka berada. Dalam menetapkannya kami merujuk pada komponen
biaya jaringan termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional.
Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket Internet kepada
pelanggan, dengan berbagai pilihan harga," tutur Adita dalam keterangan
tertulisnya kepada SINDOnews, Jumat (26/4/2017).
Adita
menambahkan, saat ini layanan Telkomsel hadir di 95% wilayah populasi
Indonesia melayani seluruh pelanggan hingga ke pelosok negeri dan bahkan
hingga perbatasan. Layanan 4G Telkomsel juga telah hadir di sekitar 500
ibu kota/kabupaten untuk memberikan pelanggan pengalaman internet
cepat.
" Saat ini pelanggan Telkomsel mencapai 169 juta pelanggan
dimana sekitar 50% diantaranya tercatat sebagai pelanggan 3G/4G,"
tukasnya.
Adita menegaskan, Telkomsel juga telah melaksanakan
pembangunan sekitar 25,000 BTS baru sepanjang 2016, yang mana 92%
diantaranya merupakan BTS 3G/4G. Telkomsel memiliki total BTS sekitar
137,000 unit, dengan komposisi BTS 3G/4G sebesar 61%. Semua ini tentunya
kami tujukan untuk bisa membantu masyarakat memperoleh akses
telekomunikasi yg dapat mendukung aktivitas sosial dan ekonomi
masyarakat di seluruh Indonesia.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment