Dunianews, Jakarta - Bukan berarti di awal hubungan Anda dan si
dia bebas dari pertengkaran. Masalah bisa timbul yang dapat memicu
keretakkan. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan tiga hal berikut yang
bisa membuat sang kekasih merasa tidak nyaman, seperti dilansir
Cosmopolitan Internasional.
1. Perbedaan
Salah
satu hal yang dapat menghancurkan hubungan ialah perbedaan antara Anda
dan pasangan. “Saya berpacaran dengan seorang gadis yang sama sekali
tidak suka bertualang, sedangkan saya sangat menyukai petualangan. Saya
mulai bertanya-tanya apa mungkin hubungan akan berlanjut,” tutur Glenn
(33), yang berprofesi sebagai progammer, dikutip dari Cosmopolitan
Amerika.
Maka dari itu, jangan sepelekan perbedaan yang ada. Jika
sudah menjalin cinta, Anda berdua harus saling menghargai perbedaan
tersebut. Sebagai contoh, Anda tidak suka menonton pertandingan, tapi
sang kekasih sangat senang menontonnya. Untuk menghormati si dia, coba
temani pasangan nonton pertandingan dan berusaha menikmatinya. Yakinkan
dia kalau Anda berdua bisa mengatasi perbedaan itu.
2. Bicara Soal Penghasilan
Mungkin
Anda sudah terbiasa pergi ke cafe atau restoran saat dinner berdua
kekasih terdahulu. Namun sekarang, kekasih Anda mengajak makan di
pinggir jalan atau rumah makan sederhana. Untuk menjaga perasaannya
jangan menyindirnya mengenai penghasilan ataupun uang yang dia punya.
Hal itu akan membuat dia tidak nyaman sehingga bisa meretakkan hubungan
yang baru saja dibina. Untuk itu, di awal pacaran jangan terlalu sering
membicarakan soal uang.
Menurut Danny (28), seorang pria yang
bekerja di bidang marketing, dia putus karena kekasihnya selalu membahas
soal uang, “Dia tidak ingin bekerja sama sekali, hanya mau santai
mengurus anak, dan dia selalu membicarakan perjalanan mewah bersama
mantannya waktu itu sehingga bikin saya tidak merasa nyaman.”
3. Berubah Menjadi Posesif
Saat
pedekate, Anda begitu menjaga sikap yang membuat pria merasa senang dan
nyaman. Akan tetapi, setelah menjalin hubungan, Anda berubah menjadi
posesif. Setiap hari Anda mengintrogasi pasangan mengenai aktivitasnya
hingga memata-matai semua akun pribadinya. Hal tersebut akan membuat
pasangan risih dan memikirkan kembali kelanjutan hubungan yang baru saja
dibina. Alangkah lebih baik kalau Anda tetap menghormati kehidupan
pribadinya. Jika Anda ingin pasangan terbuka, tanyakan baik-baik dan
bicarakan dalam keadaan santai.
Ada juga cerita dari Sam (24),
seorang pria yang berprofesi sebagai karyawan bank. “Saya kencan dengan
seorang wanita yang tampak anggun pada awalnya, tapi setelah pacaran dia
berubah. Dia selalu membuka akun email saya sampai menuduh macam-macam.
Aku jadi berpikir, ‘Apa yang terjadi dengan dia?'"
Sumber : wolipop
Blogger Comment
Facebook Comment