Kontroversi BlackBerry Messenger yang Menghebohkan

G+

BlackBerry Messenger alias BBM masih menjadi salah satu layanan messaging paling favorit. Pengguna Android dan iPhone pun banyak yang berbondong mengunduh BBM yang kini lintas platform.

Sepanjang sejarahnya, BlackBerry Messenger memicu beberapa kontroversi. Memang bukan kesalahan layanannya, namun lebih pada kelakuan sebagian pengguna yang tak bertanggungjawab.

Kontroversi apa saja yang pernah melibatkan BlackBerry Messenger? Berikut di antaranya yang dihimpun detikINET dari berbagai sumber.


1. Perusuh Inggris Manfaatkan BBM

http://images.detik.com/content/2013/10/22/317/114525_1.jpg
Tahun 2011, BlackBerry Messenger masih populer, termasuk di Inggris. Sayangnya, layanan ini sempat digunakan para perusuh yang ketika itu mengacaukan beberapa kota di Inggris.

BlackBerry Messenger (BBM) digunakan para perusuh untuk mengorganisir pengrusakan. David Lammy, anggota parlemen dari Tottenham, wilayah di mana kerusuhan dimulai menilai BBM telah disalahgunakan oleh para perusuh.

"Ini (BBM-red) adalah salah satu alasan mengapa kriminal bisa mengakali polisi. BBM itu berbeda karena layanan ini terenskripsi dan polisi tidak bisa mengaksesnya," tutur Lammy.

Beberapa pihak sempat mengusulkan agar BBM diblokir di Inggris untuk mencegah kerusuhan meluas. Namun kemudian, kerusuhan mereda dan BBM tidak sampai ditutup di negeri kerajaan ini.

2. Pemerintah India Paksa Akses BBM

http://images.detik.com/content/2013/10/22/317/114613_2.jpg
BlackBerry yang dulu bernama Research in Motion (RIM) sempat berseteru dengan pemerintah India yang mendesak agar bisa mengakses BBM. Desakan ini bermula dari kekhawatiran teroris mungkin menggunakan layanan terenkripsi BBM untuk mengkoordinasikan serangan.

Setelah mendapat ancaman blokir dan sebagainya, BlackBerry akhirnya memenuhi keinginan pemerintah India. Mereka membangun server dan mengizinkan otoritas mengintip pesan BBM.

BlackBerry membuka akses bagi pemerintah dan penegak hukum India untuk mengintip BlackBerry Messenger (BBM), email maupun email attachment warganya. Pihak berwenang India juga bisa menyadap fasilitas web browsing.

Adapun keberadaan server BlackBerry diperlukan untuk mendapatkan akses lawful interception alias penyadapan. Akses ini akan dimanfaatkan pihak berwajib di Negeri Bollywood itu untuk memonitor gerak-gerik para teroris yang berkomunikasi melalui sistem BlackBerry.

Bagi India, ini menjadi suatu 'prestasi' tersendiri. Seperti diketahui, negara lain juga ramai-ramai mendesak BlackBerry membangun server di wilayahnya, namun belum berhasil. Tak terkecuali Indonesia.

3. Jadi Favorit Wanita Tuna Susila

http://images.detik.com/content/2013/10/22/317/114646_4.jpg
Para pekerja seks komersial (PSK) tak mau ketinggalan memanfaatkan teknologi untuk menunjang profesinya. Penelitian dari Sudhir Venaktesh, profesor sosiologi di Columbia University di tahun 2011, memaparkan betapa akrab para wanita panggilan dengan BlackBerry.

BlackBerry jadi ponsel favorit bagi pekerja seks untuk berhubungan dengan klien, dengan persentase pemakaian 70%. Di posisi kedua ada iPhone yang dipakai sebanyak 19%. Menurut Venaktesh, BlackBerry banyak dipilih karena memberi citra profesional pada para PSK.

Riset "How Tech Tools Transformed New York's Sex Trade" mendeskripsikan bagaimana pekerja seks memakai perangkat modern agar bisa bekerja lebih aman dan menjadi bos untuk diri sendiri. Penelitian Venaktesh melibatkan 290 PSK yang bermukim di New York, Amerika Serikat.

"Internet dan kebangkitan telepon selular memungkinkan sebagian pekerja seks memperdagangkan diri dengan profesional. Mereka bisa mengontrol image, menentukan tarif, dan mengabaikan keberadaan para germo yang biasa mengeruk uang mereka," tulis Venaktesh.

4. Jadi Media Hoax

http://images.detik.com/content/2013/10/22/317/114712_3.jpg
Banyak hoax alias kabar palsu yang menyesatkan menyebar via BBM. Penyebarnya sudah pasti orang iseng yang tidak bertanggungjawab.

Misalnya saja penipuan yang menyatakan bahwa penerima pesan memenangkan hadiah undian yang menggiurkan. Padahal undian tersebut tidak pernah ada.

Atau terkait dengan bencana alam. Di mana terkadang ada pesan yang menyebutkan akan terjadi bencana luar biasa. Padahal keadaan sebenarnya aman-aman saja.

Pihak BlackBerry pun beberapa kali mengingatkan agar pengguna tidak masuk dalam perangkap para penipu yang melancarkan aksinya via BBM.

5. Dipakai Para Koruptor

http://images.detik.com/content/2013/10/22/317/114732_5dlm.jpg
Pelaku korupsi di Indonesia disinyalir banyak berkomunikasi menggunakan BBM untuk melakukan aksinya. Sebab, BBM dinilai aman dan sulit untuk dibuka tanpa seizin BlackBerry.

Itulah sebabnya pemerintah melalui Depkominfo sempat sangat getol meminta agar BlackBerry membuka server di Indonesia. Terlebih pada masa lalu saat BlackBerry masih populer.

"Buka server di Indonesia, sehingga aparat hukum di Indonesia bisa melacak keberadaan pelaku kejahatan, khususnya korupsi," ujar Menkominfo Tifatul Sembiring beberapa waktu yang lalu.

Namun sampai sekarang, BlackBerry tidak juga membangun server di Indonesia.

Sumber : detikcom
Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment