Indonesia Menangis! TNI AD dan Brimob Kembali Bentrok di Batam dan Senapan Menyalak

G+

Jakarta - Semoga saja bentrok TNI AD dan Brimob segera selesai dengan damai. Mereka yang memegang senjata amat berbahaya bila saling adu emosi dan adu gengsi. Bukan apa-apa, pada akhirnya rakyat yang uang pajaknya untuk beli senjata dan peluru ujung-ujungnya yang akan menjadi korban. 

Rentetan tembakan sejak sore Rabu (19/11) hingga malam memang membuat hati berduka. Bukan musuh negara yang dilawan dengan senapan, melainkan saudara sendiri. Brimob dan TNI AD kembali terlibat bentrok karena ada prajurit yang adu tatap saat beli BBM. 

Damai kemudian dirajut. Wagub Kepri, Dandim, Danrem, hingga Polda Kepri berikrar damai. Entah mengapa, puluhan pria berpakaian preman memanggul senjata dan menembakkan senjata ke udara di depan Mako Brimob. Entah siapa mereka, bebas memiliki senjata dan membawa-bawanya. Rakyat yang berkerumun pun bubar seketika, hanya menatap dari kejauhan.

Tak heran, sore itu Mendagri Tjahjo Kumolo mengirim pesan singkat ke KSAL Laksamana Marsetio. Dimohonkan bantuan agar Marinir bisa turun sebagai penengah. Pasukan Marinir sempat datang dan melakukan evakuasi ke Mabo Brimob.

Tapi ya itu tadi, senapan masih menyalak ke udara. Pangdam Bukit Barisan Mayjen Winston Simanjuntak pun mesti berteriak dengan pengeras suara. Dia meminta mereka kembali ke barak. Tak lagi mengumbar senjata.

Semoga saja, para prajurit yang baik hati yang katanya berhati merah putih untuk NKRI bisa menyudahi emosinya. Senjata yang digunakan bukan untuk membunuh saudara sendiri. Bukan juga untuk membunuh rakyat.

"Seharusnya melindungi masyarakat, malah berantem," komentar Menko Polhukam Tedjo Edhie.
Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment