Dunianews.com, Pencarian CEO baru Microsoft akhirnya berakhir pada Selasa (4/2/2014).
Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia itu menunjuk Satya Nadella
sebagai CEO baru, dan rela menggaji mahal pria 46 tahun asal India
tersebut.
Microsoft mengungkapkan, Nadella akan mendapatkan gaji
sebesar 1,2 juta dollar AS (atau sekitar Rp 14,6 miliar) untuk satu
tahun pertamanya sebagai CEO.
Jika dirata-rata, setiap bulannya Nadella akan mendapat 100.000 dollar AS (sekitar Rp 1,219 miliar).
Gaji
Nadella saat ini jauh di atas gaji CEO Microsoft sebelumnya, Steve
Ballmer, yang menerima 700.000 dollar AS (atau sekitar Rp 8,5 miliar)
per tahun. PCWorld mencatat, Ballmer memang meminta gaji yang
relatif rendah dari Microsoft, bahkan, di bawah rata-rata gaji para CEO
di perusahaan sejenis.
Selain gaji, Microsoft menjelaskan bahwa
Nadella juga akan menerima bonus uang tunai yang nilainya mencapai 3,6
juta dollar AS, tergantung pada kinerja bisnis Microsoft. Ia juga
mendapat hadiah saham Microsoft senilai 13,2 juta dollar AS yang dimulai
pada tahun fiskal 2015.
Sebelumnya, saat menjabat sebagai executive vice president of cloud and enterprise Microsoft, Nadella menerima gaji sebesar 675.000 dollar AS per tahun.
Pada
2013 lalu, ia menerima bonus uang tunai 1,6 juta dollar AS berkat
kinerja unit bisnis komputasi awan dan korporasi yang mengalami
pertumbuhan lebih dari 9 persen setahun, berkat bisnis SQL Server dan
Windows Server.
Nadella, yang lahir di Hyderabad, India, pada
1967, akan memimpin Microsoft secepatnya. Sambil melangkah ke peran
barunya sebagai CEO, Nadella meminta sang pendiri Microsoft, Bill Gates,
sebagai penasihat teknologi yang akan sering berhubungan dengan tim
produk.
Nadella telah bekerja untuk Microsoft selama 22 tahun,
sejak 1992. Namanya dikreditkan sebagai salah seorang yang turut
mengembangkan berbagai layanan Microsoft, termasuk produk Azure.
Sebagai
nakhoda Microsoft, Nadella punya banyak tugas besar. Ia harus
mempertahankan bisnis yang selama ini mendatangkan banyak keuntungan,
turut meningkatkan penjualan komputer pribadi berbasis Windows, serta
menjawab tantangan atas tren perangkat mobile.
Sumber : Kompas.com
Blogger Comment
Facebook Comment