Dunianews.com, Dewan direksi Microsoft menunjuk Satya Nadella sebagai CEO baru
perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia itu, Selasa (4/1/2014).
Sang pendiri Microsoft, Bill Gates, memuji dan memandang Nadella sebagai
orang yang tepat untuk memimpin.
Sebelumnya, Nadella menjabat sebagai Executive Vice President of
Cloud and Enterprise Microsoft. Gates berpendapat Nadella terbukti
memiliki keahlian teknik tinggi, visi bisnis, dan kemampuan menyatukan
orang-orang sehingga diharapkan kolaborasi di antara karyawan makin
kuat.
"Nadella memiliki banyak pengalaman di bidang komputasi
awan dan kesempatan Microsoft akan jauh lebih besar dari sebelumnya,"
puji Gates.
Microsoft saat ini sedang berencana ekspansi ke pasar
perangkat mobile dengan membuat produk smartphone dan tablet Windows 8.
Salah satu strateginya adalah dengan mengakuisisi unit bisnis perangkat
Nokia.
"Visinya tentang bagaimana teknologi akan digunakan di
seluruh dunia adalah yang dibutuhkan Microsoft saat perusahaan memasuki
babak baru dengan inovasi produk tambahan," imbuh Gates.
Nadella merupakan CEO ketiga dalam sejarah 39 tahun perusahaan Microsoft, setelah Bill Gates dan Steve Ballmer.
Nadella
lahir di Hyderabad, India, pada 1967. Ia telah bekerja untuk Microsoft
selama 22 tahun, sejak 1992. Namanya dikreditkan sebagai salah seorang
yang turut mengembangkan berbagai layanan Microsoft, termasuk Azure.
CEO
Microsoft yang sebelumnya, Steve Ballmer, juga melontarkan pujian
kepada Nadella. "Setelah bekerja bersama selama 20 tahun, saya yakin
Satya adalah pemimpin yang tepat untuk Microsoft di saat ini," tuturnya.
Ballmer mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO pada Agustus 2013 lalu.
Dalam
pencarian calon CEO baru Microsoft yang berlangsung selama kurang lebih
enam bulan tersebut, tercatat nama-nama CEO perusahaan top dunia ikut
meramaikan bursa pencalonan. Seperti Stephen Ellop (Nokia), Alan Mulally
(Ford), dan Hans Vestberg (Ericsson).
Namun menjelang babak
akhir pencarian CEO baru Microsoft, nama Nadella lah yang disebut
sebagai calon kuat pengganti Bill Gates karena dipandang sebagai orang
yang tepat. Karyawan Microsoft pun mayoritas dalam sebuah survei memilih
Nadella sebagai pemimpinnya.
Sumber : Kompas.com
Blogger Comment
Facebook Comment