Jakarta, Dunianews.net -
Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Badrodin
Haiti bergabung dengan aplikasi pemesanan transportasi Grab Indonesia
sebagai komisaris utama. Apa tugasnya?
Di perusahaan asal
Malaysia tersebut, Badrodin akan memantau dan menjaga tata kelola serta
kelangsungan jangka panjang perusahaan melalui peran pengawasan terhadap
kinerja dewan direksi.
“Pak Badrodin memiliki karir yang cemerlang di Kepolisian Republik
Indonesia, tempat dimana beliau telah mengabdi selama 35 tahun, dan
terakhir saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia
telah berkontribusi secara signifikan dalam hal anti-terorisme,
keamanan, intelijen, dan manajemen lalu lintas selama masa
kepemimpinannya,” ujar Ridzki Kramadibrata, Managing Director, Grab
Indonesia.
Dia menambahkan, Badrodin memiliki pengalaman yang
luas dalam bekerja dengan para pemangku kepentingan pemerintahan dan
menyelaraskan kepentingan-kepentingan yang beragam. Seiring dengan
evolusi yang terjadi di sektor teknologi dan platform pemesanan
kendaraan di Indonesia.
“Pak Badrodin akan memandu dan memastikan Grab Indonesia berkontribusi
secara konstruktif terhadap pelaksanaan dari sejumlah kebijakan
transportasi dan aturan keselamatan yang baru,” tambahnya.
Sementara
itu, Badrodin Haiti, menyatakan sangat senang bergabung dengan Grab
Indonesia, yang menurutnya sebuah organisasi yang berpegang teguh pada
misinya dengan rekam jejak yang telah terbukti dalam meningkatkan taraf
hidup di Indonesia dan memberikan solusi atas permasalahan lokal.
“Nilai-nilai
tersebut sejalan dengan nilai-nilai yang juga saya pegang teguh, dan
saya akan memastikan bahwa Grab akan terus menjadi panutan sebagai
perusahaan yang memiliki akuntabilitas dan citizenship. Saya juga akan
menggunakan pengalaman saya bekerja di sejumlah daerah di Indonesia
untuk memberi masukan sejalan dengan kegiatan ekspansi Grab di
Indonesia,” kata Badrodin Haiti.
Sebelum bergabung dengan Grab,
Badrodin memangku jabatan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia
sejak April 2015 sampai Juli 2016. Beliau juga menjabat sebagai Wakil
Kepala Kepolisian pada Maret 2014 hingga April 2015. Badrodin
menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian (AKPOL) pada 1982 dan
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1989.
Sebelum menduduki dua posisi teratas di Kepolisian Republik Indonesia,
Badrodin pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah di empat
provinsi yaitu Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Jawa Timur.
Indonesia
merupakan pasar terbesar Grab di Asia Tenggara. Grab akan terus
berekspansi ke kota-kota lainnya di Indonesia, meningkatkan layanan
transportasinya, dan berinvestasi dalam layanan GrabPay sebagai platform
pembayaran mobile.
Sejak diluncurkan pada 2012, Grab telah
berevolusi dari aplikasi pemesanan taksi sederhana menjadi aplikasi
pemesanan transportasi darat terbesar di Asia Tenggara. Kini, Grab
memiliki 580.000 mitra pengemudi aktif dalam jaringannya dan telah
diunduh di 30 juta perangkat.
Sumber : CNN Indonesia
Blogger Comment
Facebook Comment