Jakarta, Dunianews.net -
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
telah mengumumkan daftar perusahaan yang lolos seleksi badan usaha
pelaksana pembangunan kilang minyak skala kecil pada klaster VIII. Dari
tujuh perusahaan yang memasukkan lamaran, ada lima yang dinyatakan
lolos.
Setyorini Tri Hutami, Direktur Pembinaan Usaha Hilir
Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM menyebutkan lima perusahaan
yang lolos kualifikasi adalah:
1. PT Alam Bersami Sentosa
2. PT Tri Wahana Universal
3. KSO PT Remaja Bangun Kencana dan Changling Petrochemical Engineering Design Co Ltd
4. PT Aliansi Lintas Teknologi, dan
7. KSO PT Harmoni Drilling Services-Oceanus Co Ltd
“Sementara
dua perusahaan lain yang tidak lulus adalah PT Bintuni Cipta Lestari
dan PT Mit Ivel Geoscience,” kata Setyorini, dikutip Senin (30/1).
Tahap
berikutnya, lima perusahaan yang dinyatakan lolos harus mengambil
dokumen lelang kepada pemerintah melalui Ruang Pelayanan Investasi
Ditjen Migas pada hari ini. Untuk kemudian memasukkan penawaran.
Kilang skala kecil klaster VIII sendiri ditetapkan pemerintah untuk dibangun di daerah Maluku.
Selain klaster Maluku, ada tujuh klaster lain yang menjadi proyek pembangunan kilang minyak mini:
1. Klaster I Sumut (Rantau dan Pangkalan Susu)
2. Klaster II Selat Panjang Maluku (EMP Malacca Strait dan Petroselat)
3. Klaster III Riau (Tonga, Siak, Pendalian, Langgak, West Area dan Kisaran)
4. Klaster IV Jambi (Palmerah, Mengoepeh, Lemang dan Karang Agung)
5. Klaster V Sumsel (Merangin II dan Ariodamar)
6. Klaster VI Kalsel (Tanjung)
7. Klaster VII Kalimantan Utara (Bunyu, Sembakung).
Secara
keseluruhan, pemerintah bakal menggelar tender pembangunan delapan
kilang mini guna menambah kapasitas produksi bahan bakar minyak (BBM) di
dalam negeri. Saat ini kapasitas kilang Indonesia yang dikelola PT
Pertamina (Persero) memiliki kapasitas terpasang berjumlah 853 ribu
barel per hari.
Sumber : CNN Indonesia
Blogger Comment
Facebook Comment