Cacar Monyet yang Juga Menyerang Manusia (Human Monkeypox)

G+

Jakarta - Setelah ditemukan pertama kali pada tahun 1958, virus monkeypox atau cacar monyet kembali muncul di Inggris. Dikutip dari laman resmi WHO, virus penyebab monkeypox tergolong dalam genus Orthopoxvirus, keluarga Poxviridae yang ditemukan pada beberapa jenis hewan seperti monyet dan tupai.

Di Indonesia sendiri, cacar monyet lebih dikenal sebagai istilah lain dari impetigo bulosa yang sering terjadi pada anak-anak khususnya bayi. Jenis cacar ini tentu berbeda dengan jenis cacar monyet yang terjangkit di Inggris.

Ahli kesehatan kulit dari RS Pondok Indah, dr Kardiana Purnama Dewi, SpKK mengatakan bahwa monkeypox atau smallpox merupakan virus yang sebenarnya dianggap sudah tidak ada.

"Kalau jenis cacar yang umum diketahui oleh masyarakat Indonesia itu namanya varisela. Kalau cacar monyet itu biasa disebut variola atau smallpox. Sebenarnya, dulu untuk variola atau cacar monyet kasusnya dulu sempet dianggap udah nggak ada. Tapi kalau memang muncul lagi ya itu berarti karena virusnya tersebar kembali," ujarnya saat ditemui detikHealth Kamis, (13/9/2018).



Pasien yang terkena virus monkeypox biasanya mengalami gejala demam, badan tidak enak, flu, dan terdapat bintik-bintik merah pada kulit. Untuk penyebarannya sendiri, karena penyakit ini disebabkan oleh virus maka kemungkinan untuk menular pun sangat besar.

Tapi, apakah penyakit ini tergolong berbahaya?

"Dikatakan berbahaya sih tidak, tapi tergantung lagi sama daya tahan tubuh penderitanya, jadi agar tidak tertular selalu menjaga daya tahan tubuh dan usahakan hindari kontak langsung dengan penderita," jawabnya.


Sumber : detik

Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment