JR Saragih terlihat akrab dengan seorang ibu yang akan mengurus administrasi kependudukan. Dia memeriksa langsung kelengkapan berkas yang dibawa warga untuk mengurus akta kelahiran, akta perkawinan, dan e-KTP yang tetap dilakukan dalam berbagai kegiatan yang diikutinya di kecamatan-kecamatan.
"Mau mengurus apa ini, apakah berkasnya sudah lengkap, jangan sampai ada berkas yang kurang karena menyangkut administrasi kependudukan, jadi tidak boleh ada yang kurang ya, Inang," ujar JR Saragih kepada seorang ibu yang memperlihatkan berkas permohonan administrasi kependudukan kepadanya.
Meski pelayanan administrasi kependudukan gratis, JR Saragih berharap petugas yang memprosesnya tidak mempersulit warga dan tidak juga memproses yang berkasnya tidak memenuhi syarat. JR Saragih mengatakan, saat ini target pencapaian administrasi kependudukan di Kabupaten Simalungun sudah melebihi capaian target nasional atau sudah mencapai 95% dari total jumlah penduduk sebanyak 1,1 juta jiwa.
Pencapaian tersebut menurutnya sangat menggembirakan. Target nasional hanya 75%, namun Kabupaten Simalungun sudah mencapai 95% yang artinya kesadaran masyarakat untuk tertib administrasi sudah tinggi.
Perhatian serius JR Saragih dalam pelayanan administrasi kependudukan diakui Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jhon Damanik. Dia mengatakan, pencapaian target administrasi kependudukan tidak terlepas dari motivasi bupati yang hampir setiap saat melakukan kunjungan kerja ke kecamatan-kecamatan agar tetap melakukan pelayanan administrasi kependudukan massal.
"Bupati Simalungun JR Saragih memberikan perhatian serius untuk menerapkan tertib administrasi kependudukan melalui pelayanan massal dalam setiap kunjungan kerjanya ke kecamatan-kecamatan," kata Jhon.
Sumber : sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment