JAKARTA - Media-media internasional ikut memberitakan
kengerian ular piton tujuh meter menelan Muhammad Akbar Ramli, 27, asal
Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Berbagai media, baik Eropa maupun Amerika
Serikat (AS) bahkan ikut melansir video kengerian itu.
Media AS, New York Times, mengangkat judul “Python Swallows Indonesian Man Whole, With Aftermath Caught on Video”. Media ini mengulas cerita saat warga membedah perut ular piton yang di dalamnya berisi jasad Akbar yang masih utuh.
Media AS ini mengaku melansir video dengan mengambilnya dari YouTube.
“Seperti film horor. Saat warga desa membedah perut ular piton, tubuh
pria muncul setelah ditelan utuh oleh ular raksasa sehari sebelumnya,”
tulis media Amerika ini, Kamis (30/3/2017).
Media tersebut juga
menggambarkan detail cerita mengerikan itu. Mulai dari pencarian Akbar
oleh warga Desa Salubiro, hingga dikeluarkannya jasad Akbar yang masih
mengenakan sepatu boots.
Selanjutnya, media ternama Inggris, BBC, mengangkat judul “How did an Indonesian python eat a man?”. Dalam ulasannya, BBC, menganalisis bagaimana ular piton di Indonesia bisa menelan seorang pria.
Media
Inggris ini lebih menyoroti proses ular Piton menelan mangsa tanpa
mengunyah. “Ular tidak mengunyah makanan mereka, mereka harus menelan
utuh, tetapi rahang mereka dihubungkan oleh ligamen yang sangat
fleksibel sehingga mereka dapat meregang mangsa besar. Meski begitu, ada
batas,” demikian laporan BBC.
“Faktor yang membatasi
adalah tulang belikat manusia karena tidak dilipat,” imbuh Mary-Ruth
Low, ahli piton serta petugas peneliti dan konservasi Kebun Binatang
Singapura dalam wawancaranya dengan media tersebut.
Media Australia, news.com.au, juga mengulas kengerian saat penduduk desa membedah perut ular piton yang berisi jasad Akbar. “Video footage shows gruesome moment missing man is cut out of giant python’s body,” demikian judul media Australia tersebut.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment