Perancis Selidiki Dugaan Pembunuhan dalam Misteri Hilangnya MAS

G+

Jakarta - Otoritas Jaksa di Perancis membuka penyelidikan yudisial atas dugaan pembunuhan menyusul hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang mengangkut 239 orang, Sabtu (8/3) akhir pekan lalu.

Seperti dikutip AFP, langkah tersebut diambil pihak kejaksaan menyusul belum adanya kejelasan atas nasib 4 warga Perancis yang berada di antara 239 penumpang tersebut.

Penyelidikan sendiri ditempuh menyusul pernyataan Sekretaris Jenderal Interpol Ronald Noble dalam konferensi pers di Lyon, Prancis, yang menyimpulkan hilangnya MH 370 bukan akibat dari aksi terorisme. Indikasi tersebut terlihat dari niatan salah seorang penumpang keturunan Iran, Pouria Nour Mohammad Mehran Mehdad (19), akan menemui ibunya di Jerman.

Interpol juga merilis rekan Pouria, bernama Delavar Seyed Mohammad Madreza (29) yang dipastikan sebagai pemegang paspor curian milik Christian Kozel. Dari hasil penyelidikan pihak Malaysia tidak ada bukti yang menghubungkan keduanya dengan organisasi teroris.

"Kedua orang tersebut masuk ke Malaysia juga menggunakan paspor Iran yang masih berlaku. Tapi mereka menggunakan passpor curian dari Australia dan Italia untuk menaiki pesawat Malaysia yang hilang," ujar Noble.

Sumber : detikcom
Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment