LUBUKLINGGAU - Oknum polisi terduga pelaku penembakan
terhadap satu keluarga di dalam Mobil Honda City BG 1488 ON , Brigpol
Kalingga, Kamis siang (20/4/2017) dibawa ke Polda Sumsel untuk diperiksa
lebih intensif. Brigpol Kalingga dibawa ke Mapolda Sumsel untuk
menjalani proses penyidikan dalam kasus penembakan brutal yang terjadi
pada Selasa 18 April pukul 11.30 WIB di Jalan HM Soeharto, Kelurahan
Simpang Priuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
"Pelaku sudah
diamankan ke Palembang (Mapolda Sumsel) kita telah melakukan
tindakan-tindakan untuk proses penyidikan," tegas Kapolres Lubuklinggau
AKBP Hajat Mabrur Bujangga, saat diwawancarai awak media di halaman
parkir RSUD Dr Sobirin Mura di Kota Lubuklinggau, Kamis (20/4/2017)
Disinggung
soal status oknum polisi pelaku penembakan, apakah sudah ditetapkan
tersangka atau belum, Kapolres belum bisa memberikan jawaban pasti.
"Masih dalam proses pemeriksaan ya, oke," kata Kapolres, sambil
meninggalkan awak media.
Untuk diketahui, didapat dari beberapa
sumber Brigpol Kalingga penembakan terhadap satu keluarga di mobil Honda
City BG 1488 ON yang menyebab Surini (50) warga Desa Belitar, Kecamatan
Padang Ulang Tanding, Kabupaten Rejang Lebong tewas di tempat,
diketahui keduanya masih memiliki hubungan keluarga.
Hubungan
kekerabatan antara pelaku penembakan dengan korban tewas baru diketahui
setelah adanya rembuk keluarga dan Polres Lubuklinggau.
Brigpol
Kalingga memiliki hubungan keluarga dengan almarhumah Surini dari paman
pelaku yakni Bambang yang masih berkerabat dengan korban meninggal.
Bambang
masih kerabat dengan suami almarhumah Surini yakni Kaswan (60),namun
sayang hubungan kekeluargaan tersebut baru diketahui kedua keluarga
setelah Surini meregang nyawa.
"Iya informasi yang kita dapatkan
tadi di rumah duka seperti itu masih ada hubungan keluarga, baru tahu
keluarga setelah kejadian ini," ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat
Mabrur Bujangga.
Kendati demikian, lanjut Hajat, hal tersebut
tidak akan mempengaruhi proses pemeriksaan dan proses hukum dari kasus
penembakan tersebut.
Dihimpun dari beberapa sumber bahwa sebelum
bertugas di Polres Lubuklinggau Brigpol Kalingga berdinas di Polres
Pagaralam. Bintara Polri ini dikenal pendiam dan tidak banyak ulah.
Bahkan,
semasa SMA dirinya dikenal baik dan rajin serta merupakan siswa yang
pintar dikelas, setelah lulus 2006 pelaku mengikuti seleksi Polri dan
diterima pada 2007.
Sementara, pengemudi mobil maut Diki (29)
merupakan anak angkat dari korban tewas, Surini (50). Diki sendiri
sering menginap di kediaman orang tua angkatnya, Kaswan dan almarhumah
Surini (50) di Desa Belitar, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten
Rejang Lebong.
"Mobil yang dibawa itu tidak tahu punya siapa,
Diki ini anak angkat almahumah, kadang-kadang dia tinggal disini. Kalau
warga disini dikenal baik kalau luar tidak tahu," ungkap Matsah, adik
ipar almarhumah Surini.
Sedangkan, suami almarhumah, Surini yakni Kaswan (60) saat dikunjungi
Kapolres Lubuklinggau terlihat masih shock berat dan masih berduka atas
kepergian istrinya. "Istri saya itu cuma petani kok ditembaki kayak
penjahat saja," ucapnya dengan lirih.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment