DOHA - Kementerian luar negeri Qatar mengumumkan bahwa
kedutaan untuk Chad ditutup sebagai pembalasan atas keputusan negara itu
untuk memutuskan hubungan diplomatik. Qatar memberi personil kedutaan
besar Chad 72 jam untuk meninggalkan negara tersebut.
"Kementerian
Luar Negeri Qatar telah menyatakan penolakan dan penghukuman atas
alasan yang terkandung dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh
Kementerian Luar Negeri Republik Chad tentang penutupan Kedutaan Besar
Qatar di N'Djamena," bunyi pernyataan kementerian luar negeri Qatar
seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (25/8/2017).
Pernyataan
tersebut juga mengatakan alasan penutupan Kedutaan Besar Qatar di
N'Djamena adalah pemerasan politik terhadap Negara Qatar dengan maksud
untuk bergabung dengan negara-negara pemboikot dengan alasan yang telah
diketahui.
Pada tanggal 5 Juni, Arab Saudi, UEA, Bahrain, Mesir dan Yaman secara
tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Doha. Mereka menuduh
Qatar mencampuri urusan dalam negerinya dan mendukung kelompok teroris.
Mauritania menyusul segera setelahnya, sementara Yordania menurunkan status perwakilan diplomatiknya di Doha.
Arab Saudi juga menutup perbatasan daratnya dengan Qatar, secara geografis mengisolasi negara kecil di Teluk Arab itu.
Doha,
pada bagiannya, secara keras menyangkal bahwa mereka adalah pendukung
terorisme. Doha lantas menggambarkan langkah-langkah untuk
mengisolasinya sebagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan
melanggar hukum internasional.
Sumber : sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment