NEW YORK - Disaat Indonesia diserang oleh pelaku
kejahatan siber dari China. WhatsApp keluarkan peringatkan akan virus
baru yang manakutkan yang pandai menyamar yakni GhostCtrl ransomware
yang akan dimanfaatkan hacker.
seperti dilansir dari Dailystar,
Senin (31/7/2017), virus yang dinamai GhostCtrl, ancaman terbaru
internet hadir dalam beberapa bentuk termasuk aplikasi populer. Virus
terbaru ini mengganggu pengguna ponsel menyamar sebagai WhatsApp dan
mencuri sejumlah besar informasi dari mereka yang mendownloadnya,
termasukPesan teks, kontak, riwayat browser dan bahkan lokasi Anda.
Sejauh
ini, WhatsApp dan Pokemon Go telah menjadi target utama malware
tersebut, yang memungkinkan virus tersebut menyerang lebih dari satu
miliar perangkat.
GhostCtrl bekerja dengan menginstal paket perangkat lunak berbahaya ke perangkat setelah aplikasi palsu diunduh.
Malware
kemudian menciptakan pintu belakang pada perangkat yang memungkinkannya
mengekstrak data seperti lokasi GPS, teks, panggilan, dan kontak, namun
mampu melakukan hal yang jauh lebih buruk.
GhostCtrl mampu
mengumpulkan informasi perangkat inti, seperti tingkat baterai saat ini,
versi perangkat lunak dan informasi Wi-Fi, ini sudah tampak seperti
invasi privasi yang besar, akan semakin memburuk.
Malware ini
memiliki kemampuan untuk secara diam-diam memfilmkan dan merekam
aktivitas Anda menggunakan tidak hanya kamera yang ada di ponsel cerdas
Anda, namun juga mikrofon.
Ini berarti bahwa hacker sekarang
dapat merekam lebih dari satu aspek dari beberapa momen Anda yang paling
pribadi, serta mencuri informasi pribadi yang terperinci.
"Pencurian
data GhostCtrl sangat luas," periset untuk perusahaan keamanan
TrendMicro, yang menemukan malware GhostCtrl, menulis di sebuah posting
blog resmi tentang malware tersebut.
Seperti diketahui, Tim
gabungan dari Polri dan pihak keamanan China menggerebek sebuah rumah
mewah di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rumah yang berada di Jalan
Sekolah Duta Raya No. 5 Pondok Indah Kebayoran lama Jakarta Selatan
dijadikan tempat bagi komplotan cyber crime asal China.
Kabid
Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo mengatakan, penangkapan 27
WNA China itu dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (29/7/2017).
Sumber : sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment