JAKARTA - Teh merupakan minuman yang paling banyak
dikonsumsi masyarakat di seluruh dunia. Bahkan, ada orang yang kecanduan
teh dan tidak bisa melakukannya tanpa secangkir setiap pagi.
Sementara, teh memiliki berbagai macam jenis, antara lain teh assam, teh
darjeeling, teh nilgiri, dan teh kerala. Mereka menikmati minum
berbagai jenis teh seperti teh hijau, teh putih, teh olong dan teh
hitam.
Khusus teh hitam, memiliki banyak manfaat. Teh hitam
difermentasi dan dioksidasi yang memberi warna unik, rasa dan manfaat
kesehatan. Teh hitam juga menjadi varietas teh paling populer karena
mengandung manfaat kesehatan yang tak terhitung banyaknya. Mengutip
Boldsky ada 11 manfaat teh hitam.
1. Menurunkan Risiko Kanker Ovarium
Teh hitam memiliki kemampuan untuk melawan beberapa jenis kanker,
terutama kanker ovarium. Theaflavin adalah antioksidan polifenol yang
ada dalam teh hitam yang dapat menghambat proliferasi sel kanker
ovarium. Mulailah minum teh hitam untuk mengurangi risiko kanker
ovarium.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Teh hitam mengandung flavonol, theaflavin dan asam gallic yang membantu
meningkatkan kesehatan jantung. Ini juga membantu menurunkan kolesterol
LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik). Minum 3
cangkir teh hitam per hari dikatakan bisa mengurangi risiko penyakit
jantung koroner.
3. Menurunkan Risiko Diabetes
Diabetes adalah kelainan metabolik yang serius yang harus diobati pada
tahap awal. Para ilmuwan telah menemukan bahwa minum teh hitam dapat
membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Itu karena katekin dan
theaflavin dalam teh hitam membantu membuat tubuh lebih sensitif
terhadap insulin dan mencegah disfungsi sel beta.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Teh hitam penuh dengan antioksidan yang membantu menangkal radikal
oksigen bebas. Radikal oksigen ini cenderung bermutasi DNA dan
menghambat fungsi sel normal. Teh hitam menghaluskan radikal oksigen
sehingga membantu mengembalikan fungsi sel dan tubuh yang normal dan
dengan demikian meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Kekuatan tulang Anda mulai menurun, minum teh hitam setiap hari dapat
secara signifikan memulihkan kepadatan tulang. Teh hitam merupakan
pengganti kalsium. Ini juga bisa mengurangi risiko patah tulang dan bisa
mencegah osteoporosis.
6. Mengurangi Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson kebanyakan menyerang orang tua, tapi anak muda juga
bisa memilikinya karena tingginya tingkat stres akhir-akhir ini.
Penelitian menunjukkan bahwa teh hitam mengandung polifenol yang
memiliki efek neuroprotektif pada otak, sehingga mengurangi risiko
penyakit Parkinson.
7. Memperlancar Saluran Pencernaan
Sehat bisa melindungi Anda dari berbagai penyakit dan gangguan. Minum
teh hitam bisa membantu meningkatkan jumlah dan beragam mikroba usus
baik. Polifenol dalam teh hitam mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya
di usus, sehingga mencegah sakit maag.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Obesitas dapat menyebabkan berbagai penyakit yang mengancam jiwa dan
untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengkonsumsi teh hitam. Teh hitam
diketahui mengurangi lemak viseral dengan mengurangi gen yang merangsang
peradangan. Jika Anda berencana menurunkan berat badan, minum teh
hitam.
9. Meredakan Asma
Jika Anda telah menderita asma dan masalah pernafasan lainnya, minum
teh hitam adalah solusinya. Studi penelitian telah menunjukkan bahwa teh
hitam dapat membantu meredakan asma karena flavonoid hadir di dalamnya.
10. Meredakan Stres
Dalam kehidupan yang sibuk dewasa ini, stres telah menjadi bagian dari
kehidupan kita sehari-hari, yang mempengaruhi kesehatan kita dalam
jangka panjang. Jadi, untuk membawa kelegaan dari stres dan kecemasan,
mengkonsumsi teh hitam bisa mengurangi hormon stres dalam tubuh dan
mengendurkan saraf.
11. Menyehatkan Gigi
Teh Hitam bagus Untuk Kesehatan Mulut Kesehatan mulut sangat penting
untuk mencegah gigi berlubang menyerang gigi Anda. Teh hitam memiliki
sifat antibakteri dan antioksidan yang akan melindungi gigi Anda dari
rongga, plak gigi dan kerusakan gigi.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment