Jakarta, Dunianews,net -
Desainer konseptual asal Kanada Charles Bombardier,
membayangkan di masa depan dengan sepeda motor polisi tanpa penunggang
tengah mengejar kenyataan.
"Seorang polisi tunggal bisa mengawasi
lima unit Interceptor, yang akan memonitor 24 jam dalam seminggu,
dengan hanya menggunakan aplikasi mobile, polisi dapat mengeluarkan
surat tilang untuk pelaku pelanggaran. Desain drone futuristik polisi
ini sudah ada, dan akan segera menjadi kenyataan." Jelas Bombardier
seperti yang dikutip dari CNN, Selasa (10/1).
Perusahaan
Bombardier menjelaskan, Imaginactive adalah sebuah organisasi niralaba
yang menginspirasi generasi berikutnya, untuk bermimpi menaiki kendaraan
masa depan.
"Ini hanya evolusi alami dari teknologi, kamera lalu
lintas telah ada selama bertahun-tahun. Tetapi dengan kemajuan
teknologi tanpa awak, kami sekarang memiliki solusi baru untuk kebutuhan
dasar dalam masyarakat dengan menggunakan sistem termasuk di bidang
keselamatan publik," ujar Bombardier.
Baca Juga : Calya dan Sigra Mampu Lampaui Target Penjualan
Sementara untuk patroli, sepeda motor akan cepat melakukan pemindaian
plat nomor dan catatan pelaku menggunakan real-time video. Jika
pelanggaran dicatat, pesawat tak berawak itu otomatis akan mengeluarkan
kutipan melalui e-mail, dan pesan teks.
Kota lebih aman
Sebenarnya,
teknologi di balik mobil-mobil ini sudah ada. Pada bulan November lalu,
seorang pebalap motor listrik tanpa pengemudi menyelesaikan tes pada
trek yang telah sukses di Marrakech, Maroko.
Prototipe bertenaga
baterai diuji dan diusulkan untuk balapan seri, sementara mobil tanpa
pengemudi akhirnya akan bersaing di sirkuit kota.
Bombardier
mengatakan, bahwa teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kota
lebih aman. Dengan adanya drone polisi Imaginactive, berarti petugas
polisi manusia dapat dialokasikan kembali untuk urusan yang lebih
penting, daripada hanya membuang-buang waktu untuk menilang. Menurut
Bombardier, satu petugas polisi bisa mengawasi lima unit Interceptor.
"Tapi drone polisi ini memerlukan investasi besar, sekitar USD5 Juta,
sehingga perlu bantuan pemerintah untuk merealisasikan," kata Bombardier
kepada CNN.
Langkah berikutnya adalah untuk mendapatkan
perhatian dari sebuah organisasi publik yang besar, dan Bombardier
sendiri sering melakukan perubahan ide-idenya untuk menjaga konsep yang
relevan.
Visi lain
Desainer asal Brasil
Eduardo Arndt yang berkerja dengan Bombardier sedang mengembangkan
teknologi baru yang disebut Brigade. Ardnt mengatakan, Brigade
terinspirasi oleh kesederhanaan geometris sepeda motor balap dari tahun
1980-an.
"Untuk mengatasi tampilan vintage Brigade, saya akan
menambahkan rincian lebih modern seperti lampu LED dan kamera keamanan
di sepeda," ujar Arndt.
Baca Juga : Suzuki Ertiga Hibrida Sudah Diuji di Indonesia
Kedua model tersebut dirancang agar lebih terlihat keren, Dengan
didukung oleh nol bahan bakar dan emisi yang menggunakan hidrogen,
superbikes juga merupakan bagian dari masa depan yang lebih ramah
lingkungan.
"Imaginactive tentu ramah lingkungan untuk kota-kota
yang menggunakannya, serta akan mengurangi juga angka kecelakaan di
jalan raya. Sebagai kendaraan tanpa pengemudi, akan dilengkapi juga
dengan teknologi yang dapat menditeksi kegagalan teknis seperti
kebocoran minyak," kata Bombardier.
"Saya berasumsi, kebanyakan
orang akan suka melihat mereka berpatroli di jalan-jalan pada malam
hari, tetapi ini hanya tebakan sederhana saya." Tutup Bombardier.
Sumber : CNN Indonesia
Blogger Comment
Facebook Comment