Saat Presiden Jokowi Kunjungan Kerja Pakai Sarung dan Sepatu yang Jadi Tren

G+

Jakarta - Setelah jaket bomber, penampilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menarik perhatian publik. Minggu (8/1/2017), Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Pekalongan, Jawa Tengah, untuk menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H.

Kali ini Presiden Jokowi mengenakan sarung dalam kunjungan kerjanya. Hal yang jarang terjadi karena umumnya saat kunjungan kerja seorang presiden biasanya mengenakan setelan jas atau batik.

Tak sekadar memakai sarung, padu padan busana yang dipakai Presiden Jokowi terbilang cukup unik. Ia memadukan sarung berwarna pink dengan aksen tenun di bagian bawah, dan jas hitam serta baju koko putih.

Presiden Jokowi juga tampak melengkapi busananya dengan peci dan selop hitam. Selop, atau istilah fashion globalnya dikenal dengan nama mule, merupakan model semi sepatu yang bagian depannya tertutup, sementara bagian belakang terbuka atau tanpa tali. Sepatu ini biasa dikenakan di acara semi formal.

Di pertengahan dan akhir tahun 2016, selop atau mule sempat menjadi tren fashion dan di awal 2017, diprediksi sepatu ini juga akan kembali menjadi favorit. Seperti dikutip dari Elle, Sean Kirschenbaum, pemilik retailer sepatu The Shoebox, mule menjadi salah satu tren sepatu yang cukup besar tahun ini.


"Satu tren sepatu yang kita lihat akan benar-benar mengambil alih 2017 adalah mule," ujarnya.

Sean menambahkan, "Mule tren yang besar di 2016 dan bahkan akan menjadi lebih besar di 2017."

Perpaduan sarung dengan tren sepatu selop atau mule yang kekinian bisa menjadi sebuah gambaran bahwa unsur tradisional dan global bisa berpadu harmonis dalam kesatuan busana. Sarung, yang notabene merupakan pakaian tradisional di beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia umumnya dikenakan dalam acara keagamaan atau adat tertentu. Sarung juga biasa dipakai untuk bersantai di rumah. Namun bukan tidak mungkin sarung juga dipakai di acara semi formal maupun formal, layaknya celana.

Penggunaan sarung sebagai busana sehari-hari sebelumnya sudah dikampanyekan sejumlah desainer Indonesia. Lewat kampanye 'Sarung Is My New Denim', desainer yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chamber mencoba mengglobalkan sarung sebagai salah satu budaya Indonesia.

"Kami ingin membuat sarung jadi gaya berpakaian urban dan mendunia," tutur desainer Dina Midiani, salah satu penggagas kampanye.

Diharapkan, sarung bisa tampil lebih kontemporer dan dikenakan untuk banyak keperluan. Tak hanya untuk acara keagamaan atau tradisional tapi juga saat bekerja, pergi ke mal bahkan ke pesta.

Apakah sarung Jokowi juga akan menjadi tren dan viral seperti jaket bomber yang kini lebih dikenal dengan sebutan 'jaket Jokowi'?



Sumber : detik
Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment