Jakarta, Menghindari makan terlalu malam sering
dianggap sebagai kunci untuk menurunkan berat badan. Anggapan tersebut
tidak salah, sebab berhenti makan sejak sore hari bisa meningkatkan
pembakaran lemak.
Ini terbukti dalam sebuah penelitian di
University of Alabama. Penelitian tersebut membuktikan bahwa orang-orang
yang hanya makan pada rentang waktu pukul 8 pagi hingga pukul 2 siang,
mengalami pembakaran lemak 6 persen lebih banyak dibanding orang-orang
yang tetap makan hingga pukul 8 malam.
"Kemampuan tubuh Anda
membakar lemak memuncak setelah Anda puasa 12-14 jam," kata Courtney
Peterson yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari Livescience.
Perbedaan
sebesar 6 persen disebut memang dinilai tidak terlalu signifikan. Perlu
penelitian lebih lanjut untuk memastikannya karena bisa saja hal itu
terjadi hanya karena kebetulan.
Namun penelitian ini juga membuktikan bahwa selain pembakaran lemak
meningkat, level rasa lapar juga lebih stabil pada kelompok yang tidak
makan malam setelah pukul 2 siang. Dalam skala 0-100, kelompok ini
memiliki skor rasa lapar 12 poin lebih rendah dibanding kelompok yang
makan dalam jendela 12 jam.
Peterson menjelaskan, hingga 12 jam
setelah puasa tubuh masih akan membakar glikogen yang merupakan molekul
tempat gula disimpan. Setelah 12 jam, barulah tubuh akan mulai membakar
lemak.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment