INTERNET telah mengubah gaya masyarakat, mulai dari
cara menyelesaikan pekerjaan, berkomunikasi, melakukan aktivitas sosial,
berbelanja, hingga mencari hiburan, semua berubah berkat teknologi ini.
Namun, di balik segala kelebihan yang membuat hidup terasa
lebih mudah, internet memiliki sisi gelap yang mengintai para pengguna.
Lengah sedikit, Anda bisa menjadi korban.
Maraknya modus
penyerangan melalui internet membuat para pengguna dituntut ekstra
hati-hati. Demi menjaga keamanan dan kenyamaan ketika sedang berselancar
atau menggunakan layanan internet, tidak diperlukan pengetahuan maupun
keahlian khusus mengenai kejahatan di dunia maya.
Dalam
keterangan tertulisnya, ESET Indonesia mengungkapkan, pengguna awam
dapat berinternet dengan nyaman dan aman melalui langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Melindungi Perangkat
Hal paling mendasar yang
dapat dilakukan pengguna perangkat untuk menjaga keamanan adalah dengan
menggunakan tiga teknologi murah, yakni aplikasi antivirus, aplikasi
anti-spyware dan firewall. Saat ini ada satu hal lagi yang mutlak
diperlukan yaitu anti ransomware.
Beberapa perusahaan penyedia
jasa keamanan internet telah menyediakan software keamanan yang
komprehensif dan pastinya mencakup empat aplikasi tersebut dalam satu
paket murah yang mudah digunakan untuk memberikan proteksi menyeluruh
terhadap perangkat.
Hindari menggunakan software bajakan, selain ilegal, software semacam ini tidak akan sanggup memberikan perlindungan yang tepat.
2. Update Sistem Operasi, Aplikasi dan Antivirus
Penyerangan
melalui internet banyak sekali yang memanfaatkan “celah” pada sistem
perangkat Anda. untuk itu, update secara berkala merupakan poin paling
penting dan sangat vital bagi pengguna internet.
Beberapa pengembang aplikasi telah menyediakan fitur update berkala secara otomatis untuk menambah kemampuan.
3. Membuat Salinan atau Backup
Backup
harus dilakukan secara rutin. Pastikan data salinan disimpan di tempat
yang aman. Simpan backup pada eksternal drive dengan kapasitas yang
memadai, pastikan tidak terhubung sama sekali dengan komputer lain atau
jaringan, karena jika komputer backup terinfeksi dengan jenis
ransomware, file backup bisa jadi terenkripsi juga, bahkan jika mereka
disimpan di cloud sekalipun.
Jika komputer utama terinfeksi dan Anda memiliki backup di tempat yang
aman, maka Anda dengan mudah dapat mengembalikan data yang terinfeksi
setelah berhasil membersihkan sistem dari malware. Agar semakin aman,
gunakan teknologi enkripsi (secure data) pada enternal drive atau folder
yang digunakan.
Sehingga jika terjadi pencurian pada perangkat
enternal atau pencurian akses drive, pencuri tidak akan dapat membaca
data yang ada.
4. Laporkan Email dan Website Phishing
Salah
satu metode yang paling sering digunakan untuk melakukan penipuan
adalah trik lama dengan menggunakan situs palsu. Pengguna menerima email
dari alamat pengirim yang terlihat familiar dan terpercaya, dengan link
yang mengarahkan Anda ke sebuah portal palsu.
Untuk mencegah hal
ini terjadi lagi, sangat penting untuk melaporkan situs phishing dari
browser yang digunakan, dan juga melaporkannya kepada provider antivirus
Anda jika tidak mampu mengenali situs sebagai portal berbahaya.
Jika
website phishing meniru situs dari lembaga keuangan, segera hubungi
lembaga tersebut sehingga mereka dapat mengambil tindakan cepat untuk
menanggulanginya. Melalui cara ini pengguna telah membantu melindungi
banyak orang dari bahaya mengunjungi situs palsu.
5. Ubah Password
Ada
banyak cara untuk membongkar password, seperti kita tahu teknologi
seperti pedang bermata dua yang bisa melibas siapa saja, jadi pastikan
pengguna memiliki password yang kuat, mengubahnya secara teratur dan
tidak menggunakan password yang sama untuk akun yang berbeda. Ketiga
pilar ini akan membantu menjaga kunci identitas digital kita tetap aman
dari penjarahan. Password yang kuat terdiri dari paling sedikit 8
karakter dan mengandung unsur huruf besar, huruf kecil, angka dan
karakter seperti *, ?, & dsb.
6. Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Developer
sudah saatnya menggunakan Two Factor Authentication (2FA) dalam
mengamankan akses masuk dan saat melakukan proses yang krusial, misalnya
saat menyetujui pembayaran.
Meskipun sudah mengimplementasikan
beragam teknik untuk melindungi password, masih saja hal ini belum bisa
memberikan jaminan menyeluruh. Namun, otentikasi dua faktor, secara
signifikan akan meningkatkan tingkat keamanan, jadi manfaatkanlah.
Bagi
penggemar media sosial, aktifkan fitur ini. Setiap percobaan akses akan
otomatis mengirimkan alert dan membutuhkan authentikasi tambahan
melalui SMS atau email yang didaftarkan. Jika penjahat cyber berhasil
mencuri password Anda, mereka tidak akan dapat melakukan kerusakan yang
signifikan, karena mereka masih perlu memasukkan kode yang dihasilkan
oleh lapisan tambahan keamanan ini.
7. Lindungi Identitas Anda
Jangan membagi informasi sensitif dan data pribadi Anda di internet.
Baik itu nomor kartu tanda penduduk (termasuk foto KTP), tanggal lahir,
foto-foto pribadi, kegiatan anak dan lain-lain. Facebook yang memiliki
jumlah pengguna terbesar di Indonesia memiliki pengaturan privasi
beragam dimana pengguna dapat mengatur dengan siapa saja ingin berbagi
informasi.
8. Periksa Status Rekening Bank
Periksalah saldo rekening Anda secara rutin, tujuannya untuk mendeteksi penyimpangan atau transaksi yang tidak diketahui.
9. Amankan Chat/SMS
Jangan
mudah percaya dengan berita/url yang menyebar via applikasi Chat/SMS.
Seperti halnya Email phising, metode serupa digunakan oleh penyebar yang
tidak bertanggungjawab. Hindari mengklik berita/tulisan yang tidak ada
korelasinya dengan kita. Curigai setiap tawaran melalui short url yang
ada, segera hapus tulisan yang dirasa tidak penting dan tidak perlu
disebarluaskan kembali.
10. Waspada
Memahami bagaimana
cara kerja hoax/phising adalah cara terbaik untuk menghindari jatuh
menjadi korban. Berbagi pengetahuan yang kita miliki tersebut akan
membantu banyak orang untuk terhindar dari masalah yang sama.
Menghentikan menyebarkannya berarti membantu orang lain mendapat
kemungkinan terburuk, sama artinya menjaga properti Anda sendiri dan
informasi yang tersimpan di komputer Anda.
Melalui tips ini
diharapkan dapat meningkatkan keamanan perangkat dan menciptakan
hambatan untuk penjahat cyber. Peningkatan kompleksitas sistem
perlindungan keamanan yang dibangun akan memperbesar kemungkinan
menghentikan penjahat cyber beraksi.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment