DELI SERDANG - Petugas Avsec Bandara Internasional
Kualanamu (KNIA) Ridho Rotama (20), kritis setelah ditabrak mobil Avanza
warna hitam, Kamis (5/4/2017). Ridho warga Jalan Suka Ramai, Medan ini,
harus menjalani perawatan intensif di RS Patar Asih karena lukanya
cukup parah.
Ridho Rotama ditabrak saat melakukan razia taksi gelap dan taksi online di area pick-up,
parkir A Bandara Kualanamu. Saat melakukan razia, Ridho mencoba
menghentikan mobil Avanza warna hitam yang dicurigai sebagai taksi online.
Bukannya menghentikan laju mobil, pengendara mobil Avanza warna hitam yang dicurigai sebagai taksi online
malah diduga sengaja menabrak Ridho Rotama hingga jatuh terkapar.
Melihat korban tergeletak dengan bersimbah darah di wajah dan mulut,
pengendara mobil Avanca hitam kabur ke arah keluar bandara.
Melihat
temannya tergeletak dengan bersimbah darah petugas Avsec lainnya pun
langsung menolong Ridho Rotama dan membawa korban ke RS Patar Asih.
Petugas lainnya sempat berusaha mengejar mobil Avanza warna hitam, namun
sia-sia. Ridho menderita luka di dagu, mulut mengeluarkan darah, dan
rahan kiri bergeser.
"Saat melakukan tugas rutin ada kendaraan yang diduga taksi online
mencoba menghindar dari pemeriksaan dengan cara melajukan kendaraan
sehingga melukai petugas. Akibat insiden tersebut korban mengalami luka
serius di wajah, tangan, kaki. Saat ini korban sedang ditangani secara
intensif di rumah sakit," jelas Junior Manajer Branch Bandara Kualanamu
Abdi Negoro.
Menurut Abdi Negoro, PT Angkasa Pura (AP) II sebagai
pengelola Bandara Kualanamu telah menyerahkan identitas kendaraan
kepada pihak kepolisian. "Kami berharap pihak yang berwajib untuk
diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Sementara itu, Manajer Keamanan Bandara Kualanamu, Kuswadi menerangkan, pihaknya melakukan razia taksi gelap dan taksi online
karena tidak memiliki izin beroperasi di Bandara Kualanamu. Razia ini
sesuai Skep 100/1985 tentang Tata Tertib di Bandar Udara dan PM 56/2015
tentang Kegiatan Pengusahaan di Bandar Udara
"Taksi online tidak ada izin beroperasi di Bandara Kualanamu. Kita akan terus melakukan razia taksi gelap dan taksi online," tegas Kuswadi.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment