Timses Prabowo-Hatta: Semua Lembaga Survei Harus Mau Diaudit

G+

Jakarta, Dunianews.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya, mengatakan semua lembaga survei harus transparan. Lembaga survei yang melakukan quick count Pilpres 2014 juga harus mau diaudit.

"Lembaga survei harus mau diaudit," kata Tantowi di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2014).

Kata Tantowi, ada lembaga-lembaga survei yang pemiliknya menjadi anggota tim sukses salah satu kubu calon presiden. Ia pun meragukan hasil quick countnya.

"Ketika dikerjakan lembaga survei di mana pemiliknya ada di salah satu kubu timses, maka akan dipertanyakan kenetralannya oleh publik. Bagaimana pun, mereka adalah bagian dari tim pemenangan," imbuh Wasekjen Golkar ini.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini mengharapkan agar semua lembaga survei bersedia diaudit untuk membuktikan kesahihan data mereka. Hal itu demi menjawab pertanyaan publik.

"Senetral apapun yang mereka ucapkan pasti publik akan mempertanyakan. Harusnya independen saja," kata Tantowi. Ia juga mengharapkan kubunya tidak perlu menggugat Mahkamah Konstitusi karena telah mendapat hasil yang adil.

Dalam quick count kemarin, ada 8 lembaga survei yang mengunggulkan Jokowi-JK. Salah satunya IPI yang memenangkan pasangan nomor urut dua dengan 52,47 persen mengalahkan Prabowo-Hatta di 47, 20 persen. Margin errornya plus minus 1 persen.

Sementara itu ada 4 lembaga survei yang mengunggulkan Prabowo-Hatta. Mereka adalah Puskaptis, Jaringan Suara Indonesia (JSI), Lembaga Survei Nasional (LSN) dan Indonesia Research Centre (IRC).

Sumber : detiknews
Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment