Jakarta - Berbagi kebaikan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya
melalui program DonasiKu yang dijalankan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
(SAT).
Pengelola jaringan ritel Alfamart, mengajak
masyarakat luas berpartisipasi dalam program sosial untuk membantu
masyarakat luas di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan,
serta sosial yang dihimpun selama periode tertentu. Rangkaian program
sosial tersebut dikemas dalam sebuah program besar bertajuk DonasiKu.
Corporate
Affairs Director SAT, Solihin mengatakan, dalam pelaksanaannya,
perusahaan memperoleh izin dari Kementerian Sosial RI, serta memberikan
laporan pertanggungjawaban secara periodik.
"Perusahaan mengajak
konsumen mendonasikan secara sukarela sebagian uang kembalian melalui
kasir toko, dana terhimpun disalurkan oleh yayasan kredibel untuk
membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan," imbuhnya.
Sepanjang
2015 lalu, SAT telah menyalurkan donasi konsumen senilai lebih dari Rp
33 miliar melalui 9 program yang dikelola bersama 8 yayasan kredibel.
Pada
tahun 2016, perusahaan bekerja sama dengan Yayasan Anugerah Bina Insani
(ABI) menggagas program Aku Siap Sekolah yakni penyaluran bantuan
13.585 paket perlengkapan sekolah berisi alat tulis, tas, dan seragam
sekolah kepada siswa-siswi Sekolah Dasar yang membutuhkan di 45 wilayah
di Indonesia.
"Penggalangan dananya berlangsung selama periode 1
Januari sampai 29 Februari 2016, yang terkumpul sebanyak Rp 5,5 miliar,"
jelas Solihin.
Melanjutkan program sebelumnya, perusahaan
kembali bekerja sama dengan Yayasan Habitat for Humanity (HFH)
menghimpun donasi konsumen Alfamart selama periode 1 sampai 31 Maret
2016, untuk membangun 57 rumah layak huni serta pelatihan rumah sehat
dan pelatihan pengelolaan keuangan bagi 114 keluarga prasejahtera di
wilayah Gresik, Jawa Timur.
Donasi untuk program yang bertajuk
"Rumah untuk Indonesia" terhimpun sejumlah Rp 2,1 miliar.Menurut
Solihin, program ini telah berjalan sejak 2013. "Sebelumnya, Perusahaan
telah membangun 163 rumah di wilayah Surabaya, Medan, Tangerang,
Semarang, dan Batam selama 2013 sampai 2015," imbuhnya.
Lebih
lanjut Solihin menuturkan, pada periode 1 April sampai 31 Mei 2016,
perusahaan kembali menjalankan program Bright Eyes Bright Future yakni
penyaluran bantuan 9.213 kacamata minus yang didahului dengan
pemeriksaan 27.467 mata bagi pelajar prasejahtera di Tanah Air. Pada
periode tersebut, terkumpul total Rp 3,9 miliar untuk program ini.
"Adanya
bantuan ini diharapkan dapat memudahkan anak-anak dalam kegiatan
belajarnya, sehingga bisa menggapai cita-cita terbaiknya dan meraih masa
depan yang cerah," ungkap Solihin.
Menutup semester pertama
2016, perusahaan bekerja sama dengan Yayasan BM Cinta Indonesia (BMCI)
telah menyalurkan bantuan 19.649 paket bantuan kebutuhan pokok berisi
beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg, kecap, saus sambal, susu
kental manis, teh celup, dan mie instan untuk masyarakat prasejahtera.
Donasi dihimpun selama periode 1 sampai 30 Juni 2016 dan terkumpul
sebesar Rp 2,5 miliar.
Bantuan sebanyak 1.500 paket sembako,
salah satunya disalurkan bersama Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah
Indar Parawansa, untuk para pengungsi di wilayah Garut dan Sumedang,
pasca dilanda banjir bandang September lalu.
Program donasi
dilanjutkan dengan menggagas Alfamart Care selama periode 1 Juli sampai
30 September 2016. Dana terhimpun sebesar Rp 7,1 miliar disalurkan dalam
bentuk alat bantu disabilitas, mobil sekolah, dan bantuan sosial
lainnya.
Bersama Yayasan Anugerah Bina Insani dan Mensos
Khofifah, perusahaan juga menyalurkan bantuan 250 paket perlengkapan
sekolah, 20 kursi roda, 80 jaket hangat, 303 sarung, serta 2 unit mobil
sekolah untuk anak-anak pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, di
Kabupaten Karo, Jumat (14/10/2016).
Selain itu, dana program ini
telah disalurkan juga antara lain untuk bantuan 1.500 paket sandang dan
paket ramadhan untuk komunitas anak-anak prasejahtera, 100 buah tong
sampah untuk desa di Lampung Tengah, 150 kursi roda untuk penyandang
disablitas, khitanan massal untuk 300 anak, serta bantuan sosial
lainnya.
Di kuartal terakhir, perusahaan kembali bekerja sama
dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa selama periode 1 Oktober sampai 31
Desember 2016, dana terhimpun sebanyak Rp 7,06 miliar disalurkan dalam
bentuk bantuan sepatu sekolah, paket perlengkapan sekolah berupa alat
tulis, tas, dan seragam sekolah, serta pembangunan/perbaikan jembatan
dan MCK di pelosok daerah di Indonesia.
Melalui rangkaian program
DonasiKu, perusahaan membuktikan, masih banyak masyarakat yang peduli
dan ingin berpartisipasi membantu sesama. "Prinsipnya dari masyarakat
dan untuk masyarakat. Kami percaya, sesuatu yang kecil pun dapat berarti
besar bagi mereka yang membutuhkan," tandasnya.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment