Dunia News -
Banyak hal yang bisa membuat gembira. Cinta, uang,
keluarga, pekerjaan dan lingkaran pertemanan. Di sisi lain, ada banyak
juga yang membuat orang tidak gembira seperti kehilangan lima hal di
atas.
Tanpa lima hal di atas, banyak hal yang bisa kita lakukan
untuk membuat diri kita sendiri gembira. Tidak mudah. Butuh waktu,
tenaga dan dedikasi. Namun, jika ketiga hal itu diterapkan, hidup akan
lebih menyenangkan.
Dan, setiap isu butuh metode jalan keluar
berbeda. Masih dalam peringatan hari kegembiraan internasional, ada
beberapa langkah yang semua orang bisa terapkan untuk menggembirakan
hati mereka sendiri.
Bicarakan Apa Yang Jadi Masalah
Terdengarnya
mudah tetapi membicarakan apa yang menjadi keprihatian hati kita sangat
membantu. Walau masalah tidak selesai, walau orang yang diajak ngobrol
tidak dapat membantu secara fisi, ada perasaan lega seperti telah
mengeluarkan beban dari dada.
Mendengar Musik
Durasi
tiga setengah menit dimana otak tidak melakukan apa-apa, hanya
mendengarkan musik, bisa membantu kita menenangkan diri dan juga memberi
rehat pendek di saat kita merasa kepenatan.
Fokus pada Usaha Diet
Memang banyak yang tidak mau
mengakui ini, tetapi diet bisa mempengaruhi pemikiran. Menurut Mind
Charity, jika gula darah tubuh turun, kita akan merasa lelah, kesal dan
depresi. Mereka pun merekomendasikan untuk menjaga pola makan teratur
agar kadar gula darah stabil dan memilih makanan yang dapat mengolah
enerji perlahan-lahan.
Banyak Minum Air
Mind
Charity menjelaskan jika kurang minum air dapat menyebabkan kesulitan
berkonsentrasi atau berpikir jernih. Jadi, pastikan tubuh terhidrasi
dengan baik.
Berolahraga
Menurut
mentalhealth.org, olahraga tidak hanya mempengaruhi kebugaran fisik
tetapi juga kesehatan mental. Berolahraga memberi rasa puas pada diri
sendiri dan menolong kita untuk tersambung dengan komunitas dan
lingkungan sekeliling. Berolahraga juga memberi kita tujuan hidup.
Melakukan Aktivitas Kreatif
Mewarnai
buku dikenal dapat membantu kamu santai. Aktivitas ini juga
mengingatkan kita pada kenangan masa kecil dimana kita mudah, bebas dan
hanya bermain.
Dalam wawancara dengan majalah Best Health, Tim
Bottos, profesor terapi seni kreatif di Concordia University, Montreal,
mengatakan jika mewarnai buku baik bagi orang yang mengalami keresahan.
Selain membuat rileks, aktivitas ini bisa dianggap sebagai meditasi.
“Otak
menyukai ritem dan ada ritme pergerakan antara tangan saat mewarnai.
Kamu mengalihkan perhatian dengan ritme ini dan mengeluarkan kamu dari
pusat masalah yang dihadapi,” terang Tim.
Puji Diri Sendiri
Terdengarnya
mungkin konyol tetapi banyak orang yang kurang percaya diri. Bukannya
bangkit, kadang kita malah menyakiti tubuh kita sendiri karena merasa
rendah diri. Jadi, cobalah berdiri di depan kaca dan belajar
mengapresiasi diri kamu sendiri.
Pikirkan satu hal kecil tentang
diri sendiri sebagai permulaannya dan mulai memuji. Entah itu rambut,
mata atau jari kamu. Sejalan dengan waktu, waktu mengapresiasi diri
sendiri itu akan terasa menyenangkan. Apalagi, jika ada target besar
yang berhasil tercapai.
Tak ada salahnya untuk memuji betapa tampan diri kita sendiri saat tersenyum.
Mencari Bantuan Dari Grup Pendukung Daring
Jika
kita tahu memiliki kekurangan atau penyakit, cobalah untuk mencari grup
pendukung yang ada di daring. Melalui grup ini, kita dapat bertemu
dengan orang yang mengalami hal yang sama dan saling berbagi cerita atau
masalah.
Atur Waktu Konsultasi Terapi Dengan Profesional
Banyak
orang malu datang ke psikolog atau psikiater untuk mencari bantuan atas
masalah kesehatan mental kita. Mungkin psikolog atau psikiater itu
tidak dapat mendiagnosa kondisi kesehatan mental kita, tetapi mereka
akan menuntun pada apa yang dapat kita lakukan dan bahkan mereferensikan
kita untuk menemui spesialis.
Menerima Pengobatan Apapun Yang Dibutuhkan
Tidak
ada yang buruk mengenai pengobatan. Sebagian orang membutuhkan,
sebagian tidak. Jika obat itu direkomendasikan oleh dokter, jangan takut
untuk mengkonsumsinya. Minum obat juga berarti menyembuhkan kesehatan
mental dan itu artinya kita mengambil kontrol dalam kehidupan kita
sendiri. Lihat itu sebagai kekuatan, bukan kelemahan.
Sumber : CNN Indonesia
Blogger Comment
Facebook Comment