Aksi Sweeping di Tangerang, Grab Minta Jaminan Keamanan

G+

JAKARTA - Kembali pecahnya kericuhan antara pengemudi transportasi online dan konvensional memang tengah menjadi perbincangan hangat. Pasalnya baru - baru ini kembali terjadi keributan yang melibatkan supir angkutan kota (angkot) dengan ojek online di Kota Tangerang yang membuat terjatuhnya korban.

Menaggapi kejadian tersebut, Managing Director, Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengaku menyesalkan terjadinya ketegangan antara pengemudi angkot dan pengemudi transportasi online di Tangerang yang menimbulkan
korban dari kedua belah pihak.

"Keselamatan seluruh mitra pengemudi, penumpang, dan masyarakat merupakan prioritas utama kami. Kami mendukung segala upaya pemerintah kota dan aparat keamanan untuk membuat situasi kembali kondusif," ujar Ridzki, di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Diriinya pun menegaskan, Grab telah menghimbau seluruh mitra pengemudi untuk tidak terpancing provokasi dan tindak kekerasan serta untuk sementara waktu menghindari area-area yang terkena dampak aksi protes di Tangerang.

"Para mitra pengemudi Grab Indonesia dilindungi oleh asuransi, oleh karena itu
kami akan menanggung seluruh biaya perawatan medis yang dibutuhkan oleh mitra pengemudi Grab Indonesia yang menjadi korban aksi protes. Selain itu, Grab juga akan memberikan pendampingan hukum apabila mitra pengemudi igin mengadukan kejadian yang menimpanya ke pihak berwajib," paparnya.

Dalam hal ini Grab Indonesia menyatakan mendukung dan mengikuti arahan serta ketetapan dari pemerintah kota Tangerang guna membuat situasi kembali kondusif dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. Kedepannya Grab juga akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di industri transportasi untuk memberikan manfaat bagi semua pihak.


Sumber : Sindonews.com

Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment