Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut dirinya bukan superman yang bisa mengatasi semua persoalan di ibukota. Pria yang karib disapa Ahok itu menyebut banyak pihak yang membantu dirinya.
"Banyak yang bilang, Ahok itu one man one show, kerja sendiri, lu kira saya superman apa," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).
Ahok menyebut banyak tantangan di Jakarta yang mendorongnya untuk kreatif. Oleh karena itu dia memanfaatkan teknologi sebagai salah satu media pengawas di Jakarta.
"Enggak ada, saya bagaimana bisa mengendalikan Jakarta 10 juta orang kalau tidak menggunakan teknologi," kata dia.
Calon Gubernur yang juga petahana itu menyebut luasnya wilayah kotanya. Ratusan pompa air, sungai dan saluran penghubung tidak bisa diawasinya dengan manual.
"Kalau tidak otak-atik teknologi. Ini alat bergerak kemana saya tahu, ya teknologi," jawabnya.
Cagub DKI nomor urut dua itu membeberkan keuntungan menggunakan aplikasi Qlue. Dengan aplikasi itu dia bisa mengawasi kinerja lurah dan mendapat umpan balik dari warga.
"Kalau lurah enggak jawab akan merah terus, kalau dikerjain jadi kuning, ditanya kerja atau enggak, ada laporan semua tim turun ke rumah bapak-ibu," kata dia.
Jika kinerja lurah itu tidak tanggap, Ahok menyebut banyak pihak yang bisa menggantikannya. Dia pun mengibaratkan pergantian itu layaknya permainan bola.
"Tidak beres tiga minggu ganti pemain, kaya bola, pemain cadangannya banyak kok," bebernya.
Selain itu, dia menyebut selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Ahok mengaku banyak dibantu oleh orang-orang berkompeten untuk membangun ibukota. Dia juga menggandeng Bank Indonesia (BI) untuk berkonsultasi terkait perekonomian.
"Ada orang pinter, doktor, lebih muda dari saya tapi enggak pernah naik eselon 2. Saya naikkan biro ekonomi jadi usaha kami menekan inflasi berhasil. Kerjasama dengan BI itu baik sekali, setiap selasa untuk menjelaskan pergolakan bank Indonesia," kata dia.
Kerjasama itu, kata Ahok, membantu mengatasi masalah ekonomi masyarakat DKI. Bahkan kata dia hasil itu sudah bisa dirasakan warga Jakarta.
"Saya enggak asal ngomong. Tes sama BI, beras mulai deflasi, transport mulai murah. Memang bumbu-bumbu masih tinggi tapi kita punya Bank DKI, rumah potong hewan, kami punya 153 pasar. Saya yakin tahun depan akan kuasai sembako," kata dia.
Untuk itu Ahok berpesan kepada pendukungnya jangan percaya dengan 'bisik-bisik' di antara tetangga tentang program. Dia optimistis Jakarta semakin baik.
"Jangan percaya ilmu perkeliruan, kaya bener, percayalah Jakarta makin lama makin baik. Orang susah juga makin sedikit, kejahatan turun," kata dia.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment