Senangnya Warga Desa di Papua Ini Bakal Nikmati Listrik 24 Jam dari PLN

G+

Jayapura - Desa Yoboi yang terletak di tengah rawa danau Sentani, Kabupaten Jayapura, sebentar akan menikmati listrik. Saat ini, warga tengah bekerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk dapat menyambung listrik dari jaringan terdekat ke desa Yoboi.

PLN menargetkan dapat selesai menyambung jaringan ke desa Yoboi sebelum perayaan Natal 25 Desember nanti. Mendengar kabar itu, warga desa pun sangat gembira.

 "Sudah lama kami tunggu, akhirnya sebentar lagi kita punya listrik sendiri di desa. Senang sekali," ungkap salah seorang warga desa Yoboi, Rulam, kepada detikFinance di kediamannya, Yoboi, Jayapura, Jumat (16/12/2016).

Dengan adanya listrik nanti, Rulam berharap, supaya kondisi kehidupan warga menjadi jauh lebih baik. Karena kata dia, selama ini warga menggunakan genset yang mahal untuk menggantikan listrik.

"Setiap hari, setiap bulan, kami (warga Yoboi) beli bensin, harga mahal sekali. Kami tidak bisa seperti itu terus. Selama ini kami sebetulnya iri kalau ada orang bisa nikmati listrik, tapi sekarang kami senang bisa ikut merasakan juga," ucap dia.

Warga, kata Rulam, selama ini telah bahu-membahu bersama dengan PLN untuk dapat memindahkan tiang listrik dari darat menuju desa mereka yang berlokasi di tengah rawa, hanya untuk dapat merasakan listrik 24 jam.

"Dari awal bulan Desember kita warga sudah kerja keras, bawa tiang-tiang ke sini supaya ada listrik. Kami ingin seperti di kota-kota, bisa menonton televisi yang lama, anak-anak juga bisa belajar kalau malam hari," kata Rulam sambil tersenyum.

Anak-anak senang

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut menanti kehadiran listrik di sana. Mereka terlihat sangat ceria ketika detikFinance datang ke lokasi dan mengajak mereka berbincang soal listrik yang sebentar lagi bakal ada di desa.

Brian dan Leno, dua kakak-beradik ini begitu gembira sebentar lagi di tempat tinggalnya ikut kebagian listrik.

"Senang, sungguh senang sekali. Kita bisa belajar malam hari, bisa menonton televisi lebih lama, kita bisa main malam-malam, senang kita," ungkap keduanya saat mengobrol dengan detikFinance, di desanya, Yoboi, Jayapura.
Kegembiraan mereka itu bukan tanpa alasan, selama ini, cerita Brian, anak-anak di desa Yoboi hanya belajar di siang hari. Itu pun hanya saat di sekolah, yang ada desa itu.

"Kalau belajar biasanya kita siang, malam tidak pernah karena gelap. Sekarang mau ada listrik, malam hari juga bisa belajar," katanya.

Untuk masalah hiburan pun mereka terbatas. Seperti menonton televisi, maupun bermain dengan teman-teman sebayanya. Mereka mengaku tidak bisa bermain di malam hari karena minimnya penerangan.

"Kita jarang nonton televisi, biasanya kalau rindu saja kita dengan siaran televisi, baru pakai genset. Tapi jarang, karena mahal pakai genset," keluh Brian.

"Tapi nanti, kalau ada listrik, bisa nonton setiap hari ya," timpa Leno sambil tertawa.

 Selain Brian dan Leno, anak-anak lainnya pun tidak jauh berbeda. Mereka mengaku senang dengan hadirnya listrik sebentar lagi. Desa Yoboi merupakan salah satu dari 60 desa yang didistribusikan listrik oleh PLN pada bulan Desember ini. Pihak PLN pun mengaku optimis dapat menerangi desa di tengah rawa tersebut sebelum perayaan Natal nanti.



Sumber : detik
Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment