Jakarta - Aplikasi transportasi online Uber
ikut berpartisipasi dalam memajukan dunia pariwisata di Indonesia. Di
Bali, baru-baru ini diluncurkan layanan baru, UberTrip.
UberTRIP
merupakan layanan transportasi online roda empat yang tersedia di Bali.
Hal ini dikatakan John Colombo, Head of Public Policy and Government
Relations Uber.
"Jadi layanan ini bermula dari ide merangkul
wisatawa mancanegara yang datang ke Indonesia, khusunya ke Bali. Mereka
ingin ada Uber di sana lalu kita bikin," kata John dalam konferensi pers
di kantor Uber Indonesia, Gedung UOB, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu
(1/2/2017).
"Karena di dalam aplikasi Uber terdapat 50 bahasa
dunia. Sehingga tidak ada kendala bahasa lagi dalam penggunaan Uber,"
tambah dia.
Ditambahkan Dian Savitri, Head of Communications
Uber Jakarta, penumpang Uber di Indonesia berasal dari 73 negara. "Kita
ingin Uber ikut menopang sektor pariwisata Indonesia yang terkoneksi
antara pengemudi lokal yang tahu keadaan destinasi wisata dengan turis.
Jadi tidak ada lagi tawar menawar," urai Dian.
Dalam hal ini,
bagi turis yang sedang dalam perjalanan bisnis dapat mencetak biaya
perjalanannya pula. Selain itu, keberadaan Uber saat ini amat membantu
meningkatnya mobilisasi para turis.
"Bagi wisatawan yang sedang
berbisnis ada bukti pembayarannya. Selain itu, kita mendorong wisatawan
bepergian hingga ke luar kota. Contohnya ada di Bandung dengan jumlah
hitungan perjalanan hingga ke luar kota yang menggunakan Uber sebanyak
42 persen," kata Dian.
Kembali ke UberTRIP, rentang waktu
maksimal penggunannya selama 10 jam tanpa mementingkan jarak. Biayanya
Rp 1.000 per menit dan minimal pemakaiannya sebesar Rp 300 ribu atau
setara 5 jam.
"Setelah penggunaan minimal apabila masih digunakan
pun hanya dikenakan biaya Rp 1.000 per menit tadi. Layanan rUbeTRIP
mulai dilaksanakan di Bali pada akhir November lalu," jelas Dian.
UberTRIP
sendiri merupakan layanan tranportasi berupa mobil berkapasitas 6
orang. Layanan ini juga sudah dilengkapi dengan asuransi kecelakaan.
"Jenis
layanan ini pertama di dunia bagi Uber. Akan ada pengkhusuan layanan
jika kota itu memang unik dan amat dibutuhkan," pungkas dia.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment