BANGKOK - Seorang wanita berusia 91 tahun di Thailand
benar-benar menjalankan petuah bijak yang berbunyi tidak pernah
terlambat untuk belajar. Ia berhasil mendapatkan gelar sarjana setelah
lebih dari 10 tahun berusaha untuk mendapatkannya.
Kimlan Jinakul
mempunyai keinginan untuk kuliah, tapi ia tidak mempunyai kesempatan
untuk itu di saat muda. Namun, semua berubah setelah ia melihat anak
sendiri lulus dari universitas. Ia pun memutuskan untuk mendaftar dan
pada Rabu kemarin ia berhasil mendapatkan gelar sarjananya.
Kimlan
awalnya berasal dari provinsi Lampang di utara Thailand. Dia adalah
murid yang cerdas dan pergi ke salah satu sekolah terbaik di
provinsinya. Tapi melanjutkan ke universitas bukanlah pilihan saat itu.
Setelah keluarganya pindah ke Bangkok, ia menikah dan harus meninggalkan
mimpinya untuk belajar lebih jauh.
"Saya selalu, bagaimanapun
juga, ingin anak-anak saya dapat belajar, jadi saya mendorong dan
mendukung mereka ketika mereka ingin kuliah ke universitas," katanya
seperti dikutip dari BBC, Kamis (10/8/2017).
Empat dari
lima anaknya mendapat gelar magister dan satu anaknya bahkan melanjutkan
untuk mendapatkan gelar PhD di Amerika Serikat (AS). Dan pengalaman
akademis anak-anaknyalah yang akhirnya membawanya untuk mendaftarkan
diri.
Ketika salah satu putrinya - yang sudah bekerja di rumah
sakit - mengikuti kursus di Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat,
Kimlan memutuskan untuk ikut mendaftar juga.
Dia berusia 72 saat pertama kali mendaftar. Tapi kematian salah satu putrinya membuat ia berhenti kuliah selama beberapa tahun.
Ketika
berusia 85 tahun, dia kembali melanjutkan keinginannya dan mendaftarkan
diri di bidang Ekologi Manusia - sebuah program yang dia katakan akan
mengajarkan kepadanya bagaimana menjalani kehidupan yang baik dan
bahagia.
"Setelah pulih dari kehilangan dan kesedihan, saya
mendorong diri untuk menyelesaikan program ini. Saya berharap jiwa anak
perempuan saya akan senang melihat ini," katanya.
Selama
tahun-tahun belajarnya, rutinitas hariannya adalah bangun pagi dan
memberi sedekah kepada biksu Buddha, lalu mengunjungi kuil di lingkungan
sekitar dan akhirnya duduk dan belajar.
"Tidak ada kata terlambat, pikiran saya selalu sadar dan tajam untuk belajar," kata Kimlan.
"Dunia ini tidak pernah berhenti, selalu ada masalah baru yang harus
kita selesaikan. Jika tidak ada ilmu baru, dunia akan berhenti makmur,"
katanya.
Ditanya tentang rahasia sukses, dia mengatakan tekad dan ambisi yang membuatnya bisa sejauh ini.
"Ketika
saya mengatakan kepada diri sendiri untuk menyelesaikan satu bab, saya
akan mencoba yang terbaik untuk melakukannya. Saya menggarisbawahi semua
poin penting yang perlu saya hafalkan, dan itulah yang membantu saya
selama masa studi saya," tuturnya.
"Saya senang saat saya
melewatinya dan sedih saat gagal. Jadi saya kembali mengikuti ujian
sampai saya melewatinya," dia tertawa.
Jadi bagaimana rencananya
sekarang setelah mendapatkan gelar? "Saya tidak berpikir ada orang yang
mau mempekerjakan saya jika saya mencari pekerjaan," dia bercanda.
"Saya hanya akan terus merawat cucu-cucu saya," tukasnya.
Sumber : sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment