PARIS - Kerusuhan pecah di dekat Kota Paris, Prancis di
mana para demonstran bentrok dengan aparat polisi yang bersenjatakan
gas air mata. Para demonstran beraksi pada hari Sabtu menuntut keadilan
atas nasib pria kulit hitam yang dinyatakan “diperkosa” oleh petugas
polisi Paris.
Pemuda kulit hitam yang diidentifikasi dengan nama
pendek “Theo” mengaku disodomi dengan tongkat oleh aparat polisi di
tahanan ketika menjalani pemeriksaan kartu identitas.
Theo juga mengaku dipukuli dan mengalami penghinaan rasial. Insiden itu dialami Theo pada 2 Februari lalu.
Setelah
pemeriksaan medis, dokter mengonfirmasi bahwa korban mengalami tindak
pemerkosaan, di mana saluran anusnya terluka. Massa pendukung Theo
semula berunjuk rasa secara damai di luar gedung pengadilan di Bobigny,
dekat Paris. Tapi demo itu berubah menjadi kerusuhan.
Massa
membakar mobil dan melemparkan sejumlah benda ke arah polisi. Para
petugas polisi membalas dengan menembakkan gas air mata.
Demo
menuntut keadilan bagi Theo ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada
tanggal 8 Februari lalu, sekitar 250 orang berkumpul di dekat stasiun
bawah tanah Menilmontant, Paris.
Di Rennes, sekitar 200 orang berdemo solidaritas untuk Theo. Di Nantes, sekitar 300-400 orang juga menggelar aksi serupa.
Para
pengunjuk rasa meluapkan kemarahan terhadap pemerintah yang tidak
memberikan keadilan bagi Theo. ”Kita semua membenci polisi,” bunyi
poster yang diusung para demonstran. ”Polisi, pemerkosa, pembunuh,”
bunyi tulisan para demonstran di dinding-dinding bangunan, seperti
dkutip Le Parisien, Minggu (12/2/2017).
Kementerian
Dalam Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa salah satu
petugas polisi yang melakukan pemerkosaan terhadap Theo telah
ditetapkan sebagai tersangka. Tiga petugas polisi lainnya jadi tersangka
penyerangan.
Theo yang menerima banyak dukungan publik, menyerukan agar kekerasan diakhiri. Kepada stasiun BFMTV, dia mengatakan; ”Saya ingin meminta warga di lingkungan saya untuk tenang.”
“Saya
meminta mereka untuk menghentikan permusuhan karena saya mencintai kota
saya, dan saya ingin menemukan cara saya,” ujarnya.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment